Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Berhasil Pimpin Global Health Security Agenda  

image-gnews
Menkes RI, Prof.Dr. dr. Nila F.Moeloek, berpidato di hadapan Steering Group Global Health Security Agenda (GHSA) di Jenewa, 21 Januari 2017. PTRI di Jenewa
Menkes RI, Prof.Dr. dr. Nila F.Moeloek, berpidato di hadapan Steering Group Global Health Security Agenda (GHSA) di Jenewa, 21 Januari 2017. PTRI di Jenewa
Iklan

TEMPO.COJakarta - Menteri Kesehatan Prof Nila F. Moeloek menyerahkan kepemimpinan di Global Health Security Agenda (GHSA) kepada Deputi Menteri Kesehatan Korea Selatan Ganglip Kim. 

Dalam sidang steering group GHSA di Jenewa, Swiss, negara anggota mengapresiasi kesuksesan Nila Moeloek memimpin kinerja GHSA sepanjang 2016. 

"GHSA kini menjadi semakin penting seiring dengan meningkatnya ancaman kesehatan global yang memerlukan kerja sama erat semua negara dengan aksi nyata," kata Nila dalam sambutannya pada sidang GHSA, seperti termuat dalam siaran pers PTRI Jenewa, Sabtu, 28 Januari 2017.

Baca juga:
Menkes Kerahkan Tenaga Medis Aceh ke Pidie Jaya
Cegah Penyakit Menular, Menkes Nila: Keluarga Harus Sehat

GHSA, yang diluncurkan pada Februari 2014, merupakan inisiatif Amerika Serikat, serta didukung Finlandia dan Indonesia sebagai troika. GHSA bertujuan membangun suatu dunia yang aman dari ancaman penyakit menular melalui kerja sama semua negara di dunia. Selain itu, menciptakan komitmen baru dan konkret, serta menempatkan keamanan kesehatan global sebagai prioritas pimpinan nasional masing-masing negara.

Ada 55 negara yang menjadi anggota GHSA. Di bawah kepemimpinan Indonesia, terwujud Joint External Evaluation (JEE) sebagai mekanisme monitoring baru implementasi International Health Regulation (IHR) 2005 yang lebih inklusif. 

GHSA juga berhasil mengarusutamakan agenda keamanan kesehatan global dalam berbagai pertemuan regional dan multilateral. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Secara kelembagaan, Indonesia berhasil menggalang tambahan 5 negara anggota baru dan mengaktifkan 11 Paket Aksi (Action Packages) kerja sama GHSA melalui “Jakarta Call for Action.” 

Rencana aksi itu dihasilkan dalam GHSA Action Packages Coordination Meeting di Jakarta, Agustus 2016. Indonesia juga berhasil membangun model kerangka sistemik koordinasi di antara 11 Action Packages.

"GHSA mencapai berbagai keberhasilan yang menjadi landasan penting untuk membangun keamanan kesehatan global ke depan yang lebih baik," kata Nila, menutup sambutannya dalam sidang steering group GHSA di Jenewa, Sabtu, 21 Januari 2017. 

Ganglip Kim menjelaskan, di bawah kepemimpinan Korea Selatan, GHSA akan melanjutkan capaian kepemimpinan Indonesia dengan memajukan kerja sama yang akan difokuskan pada action, capacity, dan evaluation.

UWD

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Starlink Jalin Kerja Sama di Sektor Kesehatan, Trenggono Tak Mau Ketinggalan Lihat Peluang bagi Nelayan

3 jam lalu

Presiden Jokowi bertemu dengan CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10 yang berlangsung di Bali International Convention Center (BICC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada Senin, 20 Mei 2024. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Starlink Jalin Kerja Sama di Sektor Kesehatan, Trenggono Tak Mau Ketinggalan Lihat Peluang bagi Nelayan

Layanan internet Starlink dari perusahaan SpaceX milik Elon Musk, menjalin kerja sama dengan Kementerian Kesehatan


Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

1 hari lalu

Petugas haji melakukan scan tubuh pada seorang jamaah haji saat tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Sumatera Utara, 18 September 2016. Pemeriksaan tersebut untuk mengantisipasi adanya virus MERS-CoV pada jamaah haji usai menunaikan ibadah haji 2016. ANTARA/Septianda Perdana
Kemenkes Minta Jemaah Haji Waspada Virus MERS-CoV, Ini Penularan dan Gejalanya

Kemenkes minta jemaah haji mewaspadai virus MERS-CoV pada musim haji. Berikut gejalanya dan risiko terinfeksi virus ini.


Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

3 hari lalu

BPJS Kesehatan menjamin biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Berikut daftar rumah sakit di Jakarta Selatan yang menerima BPJS Kesehatan. Foto: Canva
Apa Itu Sistem KRIS yang Bakal Menggantikan Kelas BPJS Kesehatan?

KRIS merupakan sistem baru dalam mengatur rawat inap yang melayani pengguna BPJS Kesehatan.


Institut Kesehatan Hermina Gelar Kuliah Pakar Internasional Keperawatan, Prof Kyoko Sudo dari Jepang Jadi Narasumber

5 hari lalu

Institut Kesehatan Hermina, program Studi Pendidikan Ners, D3 Keperawatan serta Kesehatan Masyarakat menggelar acara Kuliah Pakar antara lain narasumber Prof Kyoko Sudo dari National College of Nursing Japan, di Kampus Institut Kesehatan Hermina Tower pada Ahad, 12 Mei 2024. Acara ini dihadiri oleh 364 mahasiswa. Foto: Institut Kesehatan Hermina
Institut Kesehatan Hermina Gelar Kuliah Pakar Internasional Keperawatan, Prof Kyoko Sudo dari Jepang Jadi Narasumber

Institut Kesehatan Hermina gelar kuliah pakar internasional soal inovasi digital dan sistem informasi kesehatan. Satu narasumber Prof Sudo dari Jepang


Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

6 hari lalu

Peserta BPJS Kesehatan tengah mengurus kelengkapan administrasi di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pasar Minggu, Jakarta, Kamis, 14 Mei 2020.  Presiden Joko Widodo alias Jokowi kembali mengumumkan Perpres kenaikan tarif BPJS Kesehatan. Tempo/Tony Hartawan
Sistem Kelas BPJS Kesehatan Diubah, Iuran Harus Pertimbangkan Finansial Masyarakat

Pemerintah mewacanakan penghapusan sistem kelas BPJS Kesehatan dan menggantikannya dengan sistem KRIS sejak tahun lalu


4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

10 hari lalu

Seorang calon jamaah haji mendapatkan suntikan vaksin Meningitis pada pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangsel, Pamulang, Tangsel, Selasa (4/9). ANTARA/Muhammad Iqbal
4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio

Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.


Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

13 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (tengah) didampingi oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendagri Tito Karnavian, MenPAN-RB Azwar Anas, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta sekaligus Kasetpres Heru Budi Hartono saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Ini Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan

Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?


Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

18 hari lalu

.
Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.


Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

21 hari lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.


Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

23 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan anggota DPRD Labuhan Batu, Yusrial Suprianto Pasaribu dan pihak swasta Wahyu Ramdhani Siregar, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 26 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahnan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka baru Yusrial Suprianto Pasaribu dan Wahyu Ramdhani Siregar terkait Operasi Tangkap Tangan KPK terhadap empat tersangka Bupati Labuhan Batu, Erik A. Ritonga, anggota DPRD Labuhan Batu, Rudi Syahputra Ritonga, dua orang pihak swasta Efendy Sahputra dan Fazar Syahputra, dalam dugaan tindak pidana korupsi berupa pemberian hadiah atau janji terkait proyek pengadaan barang dan jasa dari APBD Tahun 2013 dan Tahun 2014 sebesar Rp.1,4 triliun di lingkungan Pemerintah Kabupatan Labuhan Batu. TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.