Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kucing Kalah Cerdas dari Anjing? Penelitian Membuktikan...

image-gnews
Ilustrasi anjing dan kucing. shutterstock.com
Ilustrasi anjing dan kucing. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ini perdebatan lama di antara pemilik anjing dan kucing: siapa yang lebih cerdas di antara dua hewan piaraan itu? Hasil studi para ilmuwan Jepang menunjukkan kecerdasan kucing dapat disetarakan dengan anjing. Kucing memiliki kemampuan bagus dalam tes ingatan.

Penelitian terhadap 49 kucing domestik menunjukkan mereka mampu mengingat sejumlah pengalaman menyenangkan. Mereka mengingat camilan favoritnya. Kucing-kucing itu tahu, setelah jeda 15 menit, mangkuk makanan yang isinya sudah habis dimakan dan mana yang belum disentuh.

Menurut Saho Takagi, psikolog dari Universitas Kyoto, Jepang, para kucing dapat menggunakan ingatan dari pengalaman masa lalunya. Hal ini menyerupai episodic memory, kemampuan manusia untuk mengingat kejadian tertentu yang berkaitan dengan peristiwa yang dialaminya.

Baca: Ada Kampanye #DeleteUber, Aplikasi Lyft Langsung Meroket

Pada manusia, kemampuan episodic memory menjadi ciri khas masing-masing individu, bagaimana mereka dapat mengingat satu peristiwa. Kemampuan ini kerap digunakan untuk merekonstruksi masa lalu yang terjadi dalam hidupnya. Manusia bisa merunut apa yang dimakan saat sarapan, pengalaman hari pertama bekerja, atau acara pernikahannya.

Takagi mengatakan hasil studi tersebut mengindikasikan sebuah tipe kesadaran pada kucing. Seperti manusia, kucing diperkirakan bisa aktif mengingat kembali pengalaman mereka.
“Kucing mungkin sama cerdasnya dengan anjing, berlawanan dengan asumsi banyak orang yang menilai anjing lebih pintar,” kata Takagi, seperti ditulis BBC, Rabu pekan lalu.

Sebelumnya, anjing diketahui memiliki episodic memory serupa untuk mengingat pengalaman yang berkaitan dengan tempat dan waktu tertentu.

Para ilmuwan Jepang itu juga menguji kemampuan ingatan anjing. Para hewan itu terbukti bisa mengetahui dari mangkuk mana makanan mereka berasal.

Baca:Hasil Riset di Inggris: Taman Publik Pengaruhi Kesehatan

Kemampuan episodic memory pada anjing juga sudah dibuktikan oleh studi yang dilakukan tim peneliti dari Hungaria tahun lalu. Para anjing dapat mengingat aksi para pemiliknya meski mereka tak mendapat instruksi khusus untuk melakukannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kecerdasan biasanya berhubungan dengan kondisi struktur otak. Dibandingkan dengan anjing, proporsi otak dan massa tubuh pada kucing ternyata lebih kecil. Kucing juga memiliki sel saraf lebih sedikit daripada anjing.

Sejauh ini, anjing diketahui dapat memilah obyek dalam beberapa kategori. Anjing juga disebut dapat lebih mudah memahami instruksi manusia.

Hal tersebut tidak mutlak menunjukkan anjing lebih cerdas dibanding kucing. Mereka hanya lebih lama berinteraksi dengan manusia. Anjing sudah menjadi hewan piaraan manusia setidaknya 20 ribu tahun sebelum kucing menjadi satwa domestik. Hal inilah yang memberikan anjing kemampuan bersosialisasi lebih baik dengan manusia.

Baca: Alat Ini Bisa Mengukur Kapasitas Seks Pria

Menurut Laurie Santos, psikolog dan ahli ilmu kognitif dari Universitas Yale, eksperimen para peneliti Jepang menunjukkan dengan baik bagaimana kucing mengingat informasi. Studi itu membuka peluang untuk meneliti lebih jauh mengenai berapa lama ingatan kucing bertahan. “Apakah kucing juga mengingat kejadian yang lebih kompleks dalam hidupnya seperti yang mampu dilakukan manusia,” kata Santos.

Hasil studi Takagi dan koleganya juga menunjukkan kucing mampu memahami gestur tubuh dan ekspresi wajah manusia. Para anjing diketahui sudah lama memiliki kemampuan ini sehingga dapat berinteraksi lebih baik dengan manusia.

“Pemahaman mendalam tentang kucing dapat membantu membangun relasi yang lebih baik antara mereka dan manusia,” tutur Takagi.

BBC | THE TELEGRAPH | LIVESCIENCE | GABRIEL YOGA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia