Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bengawan Solo Mulai Membludak, Bojonegoro Bakal Banjir

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Seorang ibu dengan anak-anaknya mengungsi dengan memanfaatkan perahu batang pisang di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Jatim, Selasa (9/4). ANTARA/Aguk Sudarmojo
Seorang ibu dengan anak-anaknya mengungsi dengan memanfaatkan perahu batang pisang di Desa Sukoharjo, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Jatim, Selasa (9/4). ANTARA/Aguk Sudarmojo
Iklan

TEMPO.CO, Bojonegoro -Warga di sekitar bantaran Sungai Bengawan Solo, Bojonegoro, Jawa Timur, bersiap-siap menjemput banjir. Menyusul hujan deras di Ngawi dan Ponorogo, yang membuat Sungai Bengawan Solo meluap dan berpotensi banjir, Kamis 2 Februari 2017. 

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro menyebutkan, Pos Pantau di Sekayu, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dalam posisi siaga merah banjir. Daerah Ponorogo terhubung oleh Kali Madiun dan bermuara di Bengawan Solo, tepatnya di Ngawi.

Jika, Bengawan Solo dan Sungai Madiun yang terhubung hujan, posisi muara potensi banjir. “Ya, kita siap-siap terima banjir kiriman,” ujar Kepala BPBD Bojonegoro Andi Sujarwo dalam keterangannya Kamis 2 Februari 2017.

Namun, lanjut Andi, luapan air kiriman dari Ponorogo dan Ngawi, perjalanan airnya sekitar dua hari. Yaitu perkiraan luapan airnya sampai di Bojonegoro, pada Sabtu 4 Februari lusa. Sedangkan perkiraan Tinggi Muka Air di Sungai Bengawan Solo, pada posisi siaga dua atau siaga kuning dimana di angka minimal 14.00 phielschaal. Tetapi, jika terjadi hujan lokal di Bojonegoro dan sekitarnya bisa memicu peningkatan Tinggi Muka Air di sungai.

Baca juga:

Soal Isu Penyadapan, Jokowi: Itu Urusan Pengadilan

Sementara itu, pos pantau di Taman Bengawan Solo, permukaan air di atas 11.87 phielschaal pada pukul 11.00 atau meningkat di banding pukul 07.00 yaitu 11.80 phielschaal. Diperkirakan, permukaan air Sungai Bengawan Solo, terus meningkat pada Kamis malam 2 Februari 2017 hingga Jumat 3 Februari 2017.

Karena data di pos pantau Dungus Ngawi, Tinggi Muka Air terus meningkat. Yaitu pada pukul 10.00 Tinggi Muka Air 7.50 phielschaal dan pada pukul 12.00 waktu setempat naik menjadi 7.70 phielschaal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Bojonegoro sendiri jika posisi Tinggi Muka Air pada siaga kuning, maka sudah ada beberapa desa/kelurahan yang tergenang. Seperti di Kecamatan Kota, di Kelurahan Ledok Kulon, Ledok Wetan, Jetak, dan sebagian Klangon. Kemudian di Desa Ngulanan, Kecamatan Dander, yang posisinya berada di Bantaran Sungai Bengawan Solo.

Lurah Klangon Tasmiran, mengatakan beberapa kampung di daerahnya berada di Bantaran Sungai Bengawan Solo. Jika luapan Sungai Bengawan Solo di posisi Siaga Kuning, maka ada belasan warganya terendam banjir. “Karena lokasinya rendah dan di pinggir sungai,” ujarnya Kamis 2 Februari 2017. Dia meminta warga di sekitar Bantaran Bengawan Solo, untuk waspada. Terutama menjaga anak-anak di saat banjir datang.


Seperti diketahui, banjir terjadi akhir November 2016 lalu. Sedikitnya 56 desa/kelurahan di 11 kecamatan tergenang. Sekitar 2450 orang mengungsi akibat rumahnya terendam. 

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

6 jam lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

8 jam lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

1 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

1 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

2 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

3 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

3 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024


Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

5 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tiga Warga Filipina Tewas Akibat Banjir di Dubai

Banjir di Dubai menyebabkan empat orang lagi tewas, tiga di antaranya adalah warga Filipina.


Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

6 hari lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.