TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta para netizen menonton bareng film dokumenter Lentera Maya di Gedung Serbaguna Kominfo, Jakarta, Kamis, 2 februari 2017. Acara ini bertujuan untuk membangun literasi digital masyarakat.
Film dokumenter sebagai upaya membangun literasi digital masyarakat tersebut merupakan produksi bersama ICT Watch (www.ictwatch.id) dan WatchdoC (www.watchdoc.co.id) serta didukung oleh Ford Foundation dan difasilitasi oleh Sekretariat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo. Film tersebut juga telah mendapatkan surat tanda lulus sensor dari Lembaga Sensor Film (LSF ) untuk kategori remaja (13 tahun).
Menkominfo mengapresiasi produksi film tersebut. Menurut dia, pendidikan melek informasi kepada masyarakat sangat penting. Kesadaran masyarakat untuk mengakses konten-konten positif dan melakukan penapisan (filtering) sendiri terhadap konten negatif dinilai lebih efektif dibandingkan dengan pemblokiran yang dilakukan oleh pemerintah.
Rudiantara mengatakan pemerintah hingga saat ini telah memblokir lebih dari 700 ribu situs. Namun situs berkonten negatif sendiri juga terus muncul. "Jumlah yang diblokir itu bukan menunjukkan suatu keberhasilan," kata Rudiantara.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan salah satu yang dibutuhkan adalah dengan membanjiri konten positif di dunia maya, sehingga mengalahkan konten-konten negatif. "Kalau dunia maya itu dipenuhi dengan informasi positif, maka para pembaca akan mencari hal-hal yang positif, juga akan berpikir positif," kata Muhadjir.
Untuk itu, Muhadjir berharap para pengguna internet tidak hanya berselancar namun juga memproduksi konten-konten positif di dunia maya. *
ANTARA