Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Intip Lansia Belajar di Sekolah Khusus di India  

image-gnews
Wanita lansia bersekolah di Phangane, sebuah desa di negara bagian India. Sekolah ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan tua dan mematahkan tabu seputar janda. Smh.com.au/Allison Joyce/Newslions
Wanita lansia bersekolah di Phangane, sebuah desa di negara bagian India. Sekolah ini bertujuan untuk memberdayakan perempuan tua dan mematahkan tabu seputar janda. Smh.com.au/Allison Joyce/Newslions
Iklan

TEMPO.CO, New Delhi - Seorang wanita lanjut usia (lansia) di India duduk di dalam sebuah ruangan kelas. Ia berusaha keras untuk bisa menuliskan namanya pada secarik kertas. Senyum puas di wajahnya ketika dia berhasil menyelesaikan tugas tersebut.  Impiannya selama 90 tahun menjadi nyata.

"Sepanjang hidupku aku telah buta huruf. Aku merasa tidak menjadi manusia seutuhnya. Orang tua saya terlalu miskin untuk menyekolahkan saya. Sekarang aku dapat meninggal dalam keadaan tenang karena tahu aku bisa menulis nama sendiri," kata Ansuya Deshmukh.

Baca juga:
Duh, Lebih dari 150 Cacing Hidup di Usus Wanita India Ini
'Meninggal' 40 Tahun Lalu, Vilasa Muncul Lagi di Keluarganya
Unik, Cara India Bangkitkan Patriotisme

Deshmukh adalah murid tertua di kelasnya. Usianya 90 tahun. Ia  satu dari sekian lansia yang belajar di sebuah sekolah di India yang dikhususkan bagi kaum tua renta. Setiap hari Deshmukh diantar oleh cucunya yang paling muda ke sekolah lansia Aajibaichi Shala di Phangane, Thane, India barat.

Sekolah itu dibangun dengan tujuan untuk memberdayakan perempuan tua dan mematahkan stereotip. Sekolah yang dibangun sejak 11 bulan lalu tersebut menampung puluhan lansia berusia di atas 60 tahun, yang sama sekali tidak pernah bersekolah untuk diajarkan membaca dan menulis.

Sekolah itu dibangun oleh Yogendra Bangar, 40 tahun, seorang guru di sekolah dasar desa tersebut. Idenya datang ketika ia mengikuti sebuah acara perayaan keagamaan. Saat pejabat daerah membacakan kitab suci, seorang wanita tua berkata: "Jika kita tahu bagaimana cara membaca, kita bisa membaca kitab suci sendiri di rumah bukan orang lain melakukannya untuk kita."

Bangar yang mendengarkan ucapan orang tua itu kemudian menyadari bahwa tidak ada yang pernah memikirkan untuk melakukan sesuatu untuk wanita tua di desa.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Mereka adalah istri dan ibu rumah tangga, mereka telah banyak berbuat untuk mengubah seseorang menjadi lebih baik, tapi tidak ada yang memikirkan apapun untuk keinginan mereka," kata Bangar, seperti yang dilansir Sydney Mornig Herald pada 3 Februari 2017.

Alasan yang lain untuk membuka sekolah yang dibangun di dalam lingkungan sekolah dasar desa itu, pada dasarnya adalah untuk mengajarkan anak untuk menghormati orang tua.

Sekolah yang didirikan Bangar dibuka dari Senin sampai Jumat, yakni dari pukul dua sore hingga pukul empat sore. Para nenek tersebut datang ke sekolah dengan mengenakan seragam sari berwarna merah jambu dan tas berisi alat tulis mereka.

Pemilihan warnah cerah untuk nenek yang rata-rata adalah janda tersebut bertujuan untuk melawan stigma masyarakat India. Selama ini  janda diwajibkan mengenakan sari putih sebagai lambang duka.

Kehadiran sekolah Bangar tersebut didukung oleh hampir semua masyarakat di desa tersebut. Bahkan badan amal lokal memberikan bantuan.

SYDNEY MORNING HERALD|YON DEMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

3 jam lalu

Ilustrasi ular dari keluarga MadtsoiidaeNewscientist.com/dimodifikasi dari nixillustration.com
Temuan Fosil, Ular Raksasa Vasuki Indicus Saingi Ukuran Titanoboa

Para penelitinya memperkirakan kalau ular tersebut dahulunya memiliki panjang hingga 15 meter.


Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

4 hari lalu

Seorang pria memberikan suaranya di tempat pemungutan suara di desa Nongriat, selama tahap pertama pemilu, di Shillong di negara bagian Meghalaya, India, 19 April 2024. REUTERS/Adnan Abidi
Pemilu India Dimulai, Narendra Modi Incar Masa Jabatan Ketiga yang Bersejarah

Jika menang, Narendra Modi akan menjadi perdana menteri kedua yang terpilih tiga kali berturut-turut, setelah Jawaharlal Nehru.


Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

4 hari lalu

Salman Khan. AP
Rumah Aktor Bollywood Salman Khan Diberondong Peluru Gangster, Sebelumnya Terima Ancaman Pembunuhan

Dua lelaki memberondong rumah aktor India Salman Khan di daerah Mumbai Bandra, belum lama ini. Bintang Bollywood ini pernah dapat ancaman pembunuhan.


Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

5 hari lalu

vivo ekspansi bisnis ke 6 negara Eropa.
Vivo T3x 5G Resmi Diluncurkan di India, Ini Spesifikasinya

Vivo T3x 5G ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 6 Gen 1.


Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

7 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Respons Joe Biden, Rusia, dan Cina Pasca Serangan Iran ke Israel

Serangan Iran yang diluncurkan ke Israel menuai respons dari berbagai pihak termasuk Presiden AS Joe Biden, Rusia, dan Cina.


Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

9 hari lalu

Sejumlah burung dara berterbangan di dekat patung Mahatma Gandhi saat perayaan ulang tahunnya ke-144 di Amritsar, India (2/10). AP/Sanjeev Syal
Film Jallianwala Bagh tentang Pembantaian Amritsar 105 Tahun Lalu, Ini Sinopsis dan Pemerannya

Hari ini 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar, India. Peristiwa tersebut diabadikan dalam film Jallianwala Bagh, Berikut sinopsis dan pemerannya.


Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

9 hari lalu

Kelompok Sikh mengangkat pedang sambil memprotes saat bentrokan di kuil Sikh, Kuil Emas, di Amritsar, India (6/6). REUTERS/Munish Sharma
Mengingat Pembantaian Amritsar di India pada 1919, Tewaskan Ratusan Orang dan Ribuan Lainnya Terluka

Pada 13 April 1919 terjadi pembantaian di Amritsar di Punjab, India. Berikut kilas balik peristiwa berdarah itu.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

12 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

14 hari lalu

Qutub Minar, New Delhi, India. Unsplash.com/Shabeeba Ameen
New Delhi dan Hanoi jadi Kota Tujuan Wisata Paling Murah di Dunia, Bali Peringkat Berapa?

Survei ini berdasarkan beberapa penilaian, termasuk harga makanan, transportasi lokal, dan penginapan. New Delhi dan Hanoi di urutan teratas.


Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

15 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sekolah Beijing No. 2 Middle School, di Dongcheng District, Beijing, Cina, Selasa, 2 April 2024. Presiden terpilih 2024-2029 itu meninjau penerapan program makan siang gratis untuk siswa di Negeri Tirai Bambu. Foto: Humas Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Selangkah Lebih Maju, Pemerintah Kirim Tim ke India dan Beri Ruang Fiskal

Program makan siang gratis Prabowo mendapat dukungan pemerintah, yang mengirim tim studi banding ke India serta memberi ruang fiskal di RAPBN 2025.