Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mau Langsing Tanpa Lapar, Simak Trik dr Prama

Editor

Susandijani

image-gnews
Ilustrasi diet. livescience.com
Ilustrasi diet. livescience.com
Iklan

TEMPO.CO,  Bandung - Bentuk tubuh ideal pastilah menjadi dambaan siapapun, baik pria maupun wanita. Tak heran diet khusus sering dilakukan agar mendapat bentuk tubuh yang diinginkan. Namun program diet yang salah membuat tubuh menjadi lebih gemuk atau kehilangan bobot drastis yang menimbulkan efek samping. Padahal dengan menjaga pola makan Anda sudah bisa berdiet dan memiliki bentuk tubuh ideal.

Konsumsi makanan seimbang antara karbohidrat, protein dan serat sebanyak 3 kali sehari bahkan sangat dianjurkan, termasuk mengkonsumsi mineral semisal penggunaan garam pada asupan menu sehari-hari. Selain itu Anda juga dapat mengganti nasi putih yang biasa dikonsumsi dengan nasi merah atau hitam. Kandungan gula yang rendah dan serat yang tinggi pada berasa merah atau hitam membuat kita merasa kenyang lebih lama.

Baca juga: Mengapa Sehat Tanpa Lemak Penting di IFW 2017?

"Pola makan seimbang itu sudah cukup, bahkan untuk diet tetap dianjurkan mengkonsumsi protein dari daging atau ikan. Saya selalu mengingatkan pada pasien diet untuk tidak menghilangkan protein dalam menu diet, sedangkan untuk karbo kan tidak hanya nasi ada juga umbi, gandum dan lainnya, atau bisa juga coba nasi merah dan hitam," ujar Prama Aditya, Dokter Umum klinik Seruni Bandung, 5 Februari 2017

Ia juga menyarankan untuk mengkonsumsi nasi sebanyak satu kepal tangan dalam setiap waktu makan dengan perbandingan sayur lebih banyak, juga menyertakan daging putih, seperti ayam atau ikan. untuk mengolah daging atau protein boleh dengan cara apapun, hanya saja jika melakukan proses penggorengan maka disarankan agar tidak terlalu kering atau deep fried, dan hindari menggunakan tepung dalam olahannya.

Untuk lebih kenyang, jika sekepal nasi terasa kurang Anda bisa mencoba makan dengan cara mengkonsumsi 1 mangkuk sup sayuran terlebih dahulu, sayuran bisa diolah sesuai selera tumis ataupun rebus. Setelah itu barulah mengkonsumsi nasi dan lauknya. Cara ini cukup ampuh untuk membuat perut kenyang. Sehingga dapat menurunkan nafsu untuk menambah porsi makan.

Bukan hanya mengkonsumsi menu seimbang saja, Prama menganjurkan untuk mengkonsumsi buah sebagai camilan, buah yang dianjurkan adalah buah naga, alpukat, dan kelapa muda karena buah-buahan tersebut rendah gula.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pola makan menu seimbang, ada sayur, buah daging, protein secara teratur dan dalam porsi cukup, itu bisa membuat bentuk tubuh lebih ideal. Dan coba mengganti camilan selain dengan buah bisa dengan kacang almon" ujar Prama

Ia juga menambahkan agar tidak lupa mengkonsumsi air mineral yang cukup dan dengan cara yang benar, seperti duduk saat sedang minum dengan beberapa kali tegukan, sehingga penyerapan air didalam tubuh tidak terganggu.

DWI RENJANI

Baca juga:
Bedanya Penyakit pada Turis Pria dan Wanita
Cuaca Ekstrim, Flu Menyerang? Begini Mengatasinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

2 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

8 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

13 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

20 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

23 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

38 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

39 hari lalu

Kawanan monyet ekor panjang yang memasuki kawasan permukiman di Kota Bandung. Cuplikan video netizen
Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

45 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

46 hari lalu

Monyet ekor panjang (macaca Fascicularis) berinteraksi dengan pengunjung di Taman Nasional Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu, 18 Februari 2024. ANTARA/Budi Candra Setya
Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?