Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesan Tembakau Gorila di Instagram, Pria Ini Dicokok Polisi

image-gnews
Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya merilis keberhasilan mengungkap kasus narkoba jenis tembakau Gorilla di Polda Metro Jaya, Jakarta, 22 Januari 2017. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengamankan tiga tersangka serta barang bukti 10 kg tembakau Gorilla yang siap dipasarkan secara online. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya merilis keberhasilan mengungkap kasus narkoba jenis tembakau Gorilla di Polda Metro Jaya, Jakarta, 22 Januari 2017. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil mengamankan tiga tersangka serta barang bukti 10 kg tembakau Gorilla yang siap dipasarkan secara online. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Narkoba Kepolisian Resor Kota Depok mengungkap peredaran narkotika jenis tembakau gorila di Depok. Peredaran tembakau gorila dilakukan melalui tranksasi online dari penjual kepada para pembeli.

Salah satu pengedarnya, Bayu Triharyono, 21 tahun. Dia ditangkap polisi dengan barang bukti tembakau gorila sebanyak 17 linting, Rabu, 1 Februari 2017 lalu. Bayu mengaku mendapatkan tembakau gorila melalui transaksi secara online.

Baca : Narkotika Berbahaya itu Tembakau Super Cap Gorila

"Pesannya melalui Instagram. Ada tiga akun Instagram yang saya ketahui menjual tembakau gorila," kata Bayu, Senin, 6 Februari 2017. Ketiga akun yang disebutkan Bayu adalah @Facanessa, @Good Happenies dan @Word Tobacco.

Bandar tembakau gorila itu, menurut Bayu, diketahui berada di kawasan Jakarta Selatan. Usai bertransaksi dengan salah satu akun di Instagram, narkotika golongan 1 itu pun akan dikirim menggunakan ojek online.

Baca : Transaksi Sabu, Anggota DPRD Depok Jadi Buron Polisi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bayu sudah mulai bertransaksi tembakau gorila sejak Januari 2017 lalu. Namun, Bayu mengaku tembakau gorila itu hanya untuk dikonsumsi sendiri. "Awalnya dikasih teman tapi ketagihan," ujarnya.

Kepala Satuan Narkoba Polresta Depok Komisaris Putu Kholis menuturkan penjualan tembakau gorila memang banyak dilakukan melalui media sosial. Biasanya, satu linting tembakau gorila dijual seharga Rp 20-25 ribu.

"Sudah beredar di Depok. Bahkan salah satu tersangka yang kami tangkap berstatus masih pelajar, dengan barang bukti 3,38 gram," kata Putu. "Dari banyaknya bukan lagi pemakai. Tapi, pelajar berinisial FD sudah menjadi pengedar."

Tembakau gorila ini termasuk dalam narkotika golongan 1. Zat dalam tembakau gorila ini tergolong berbahaya karena ada campuran bahan sintetis di dalamnya. Efek mengkonsumsi tembakau gorila adalah halusinasi, rasa gembira yang berlebih dan ketergantungan.

IMAM HAMDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

6 jam lalu

Direktur Tindak Pidana Narkoba Brigjen Pol. Mukti Juharsa. (ANTARA/Laily Rahmawaty
Bareskrim Tangkap Dua Pegawai Maskapai Swasta, Diduga Selundupkan Narkoba ke Kabin Pesawat

Dua pegawai maskapai swasta yang diduga sebagai kurir narkoba itu ditangkap saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta.


Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

7 hari lalu

Ketua DPC PKS Kota Depok Imam Budi Hartono mendampingi bacaleg mendaftar ke Kantor Sekretariat KPU Depok di Jalan Margonda No. 379, Kecamatan Beji, Depok, Senin, 8 Mei 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Golkar Jajaki Koalisi dengan PKS Hadapi Pilkada Depok 2024

Ketua DPD Golkar Kota Depok Farabi A. Arafiq telah bertemu dengan Ketua DPD PKS Kota Depok Imam Budi Hartono untuk menjajaki koalisi di Pilkada Depok.


Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

7 hari lalu

Ratusan pemuda ditangkap polisi dalam konvoi malam takbiran di Jalan Kyai Tapa, Tomang, Jakarta Barat, 10 April 2024. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Polisi Sebut 6 Pemuda Konvoi Saat Malam Takbiran di Tomang Positif Narkoba

Polisi mendapati enam pemuda yang konvoi saat malam takbiran di kawasan Jakarta Barat positif mengonsumsi narkoba.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

7 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

8 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Kesaksian Tetangga, Tersangka Pabrik Ekstasi Jaringan Fredy Pratama Huni Rumah Berdalih untuk Orang Sakit

Tetangga rumah yang dijadikan markas pabrik ekstasi jaringan Fredy Pratama menceritakan kesaksiannya tentang rumah bernomor B6 itu.


Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

9 hari lalu

Polisi mengamankan pelajar yang melakukan konvoi buka di jalanan, Jakarta, Jumat (5/4/2024). ANTARA/HO-Polsek Metro Tamansari
Polisi Ciduk 71 Remaja yang Konvoi di Jakarta Barat, 5 Positif Narkoba

Polres Metro Jakarta Barat akan memanggil sekolah maupun orang tua dari remaja yang kedapatan konvoi motor membawa petasan dan kembang api.


Hijrah Mantan Teroris

9 hari lalu

Hijrah Mantan Teroris

Cap teroris membuat mantan terpidana kasus terorisme kesulitan berbaur di masyarakat. apa yang dilakukan?


Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

9 hari lalu

Penampakan rumah yang dijadikan pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung B6, Tanjung Priok, Jakarta Utara, 8 April 2024. Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama. TEMPO/Han Revanda Putra.
Polisi Tangkap 4 Tersangka Peracik di Laboratorium Ekstasi Milik Fredy Pratama di Sunter

Bareskrim menggerebek pabrik ekstasi di Perumahan Taman Sunter Agung yang dikendalikan langsung oleh Fredy pratama.


Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

11 hari lalu

Para tersangka diperlihatkan saat rilis Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba jaringan Fredy Pratama di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 3 Oktober 2023. Dalam keterangannya, Polri berhasil menangkap sebanyak 39 tersangka dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa 520 kg sabu, 280, 973 butir ekstasi, uang cash 22 miliar, barang perhiasan mewah senilai 1,82 miliar, kendaraan 20 unit, tanah dan bangunan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Polisi Gerebek Pabrik Ekstasi di Sunter Jakarta Utara, Masuk Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Polisi menggerebek pabrik ekstasi yang masuk jaringan narkoba internasional Fredy Pratama di kawasan Sunter, Jakarta Utara.


Penggerebekan Pabrik Happy Water di Semarang Bermula dari Kecurigaan Bea Cukai Soekarno-Hatta

11 hari lalu

Polisi menunjukkan barang bukti narkoba jenis Happy Water yang diproduksi di sebuah rumah di Jalan Ngesrep Barat, Kota Semarang, Kamis, 4 April 2024. ANTARA/I.C. Senjaya
Penggerebekan Pabrik Happy Water di Semarang Bermula dari Kecurigaan Bea Cukai Soekarno-Hatta

Bea Cukai Soekarno Hatta mencurigai adanya anomali pengiriman paket asal Cina. Bahan-bahan untuk membuat narkoba jenis happy water.