TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian RI Komisaris Besar Martinus Sitompul membantah pihaknya mendatangkan personel Brimob dari berbagai wilayah ke Jakarta untuk pengamanan rencana Aksi Bela Islam jilid III pada 11 Februari 2017 atau disebut Aksi 112.
Menurut dia, saat ini, personel Polri di Jakarta sudah cukup. "Enggak ada. Personel Polri di Jakarta sudah cukup banyak," katanya saat dihubungi Tempo, Senin, 6 Februari 2017.
Baca juga:
Polri Pastikan Rekrutmen Anggota Baru Berjalan Transparan
GAPAI Sumatera Utara Menolak Kehadiran Kapolri di Medan
Sebelumnya, Tempo menerima salinan surat pemberitahuan melalui media sosial. Isinya pemberitahuan kedatangan ribuan anggota Brimob dari berbagai daerah di luar Jakarta.
Dalam surat itu, tercantum 3.070 personel akan didatangkan menggunakan pesawat Lion Air. Sedangkan seribu personel akan datang menggunakan kereta api dan 900 personel datang dengan bus.
Baca pula:
Masa Tenang Pilkada DKI, Kapolda Minta Aksi 112 Dibatalkan
Semua personel tersebut dijadwalkan datang pada 8-9 Februari 2017. Pada bagian tujuan, tertulis "Renkon Aman Nusa I 2017".
Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Arhio Yuwono menuturkan pihaknya belum menerima surat edaran pemberitahuan dari Kepala Polri terkait dengan kedatangan Brimob itu. "Belum ada, kami belum terima surat apa pun," katanya saat dihubungi pagi ini.
INGE KLARA SAFITRI
Simak:
Para Pelancong Penjara Sukamiskin, Rute: Putar-putar Bandung
Napi Korupsi Bebas Pelesiran (1): Bertemu Istri Muda
Kasus Ahok, Istana Ikut Repot