TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV 2016 sebesar 4,94 persen, menurun 1,77 persen dari triwulan III tahun sama. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2016 tercatat 5,02 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan pertumbuhan ekonomi tahun ini mengalami perbaikan dibanding tahun-tahun sebelumnya. "Kalau kita lihat, selama satu tahun penuh, pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,02 persen. Ini lebih tinggi dibanding pada 2015 sebesar 4,88 persen dan lebih tinggi juga dibanding 2014. Sekarang menunjukkan tanda-tanda perbaikan," ucapnya di kantor BPS, Senin, 6 Februari 2017.
Baca Juga: Bappenas Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2017 5,3 ...
Suhariyanto berujar, pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tertinggi menurut lapangan usaha pada triwulan IV 2016 terjadi pada jasa pendidikan yang tumbuh 10,74 persen, diikuti jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang tumbuh 6,91 persen.
"Juga administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib yang tumbuh mencapai 6,67 persen," tutur Suhariyanto.
Namun, jika dilihat secara keseluruhan, pertumbuhan PDB tertinggi menurut lapangan usaha selama tahun 2016 terjadi pada informasi dan komunikasi yang mencapai 9,57 persen, diikuti transportasi dan pergudangan sebesar 7,85 persen serta jasa lain 7,69 persen.
ANTARA | RICHARD ANDIKA | SETIAWAN ADIWIJAYA