Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Bakal Sulap Taman Tegalega Jadi Taman Lampion

image-gnews
Walikota Ridwan Kamil melakukan inspeksi di area Dinosaurus di proyek revitalisasi Taman Tegallega, Bandung, Jawa Barat, 8 Februari 2017. TEMPO/Prima Mulia
Walikota Ridwan Kamil melakukan inspeksi di area Dinosaurus di proyek revitalisasi Taman Tegallega, Bandung, Jawa Barat, 8 Februari 2017. TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Taman Tegalega yang dulu merupakan salah satu maskot Kota Bandung, beberapa tahun belakangan ini citranya menjadi buruk. Penyebabnya, di taman itu sering digunakan untuk kegiatan negatif, salah satunya prostitusi.

Dari pantauan Tempo, kondisi Taman Tegalega tidak terurus dan kumuh. Toilet rusak. Banyak pedagang asongan dan pedagang kaki lima yang mangkal di sana. Ditambah lagi, minimnya peneraangan yang terpasang membuat taman seluas 16 hektare terkesan angker pada malam hari.

Baca juga: Entas Kemiskinan, Ridwan Kamil Luncurkan "Family for Family"

Penampilan Taman Tegalega akan berubah. Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berencana merevitalisasinya menjadi taman baru yang dipastikan bakal menjadi salah satu destinasi wisata di Kota Bandung. Taman ini, rencananya akan dilengkapi dengan lampion-lampion berukuran besar dengan bentuk Dinosaurus yang benderang di malam hari.

"Itu lampion, saya ingin Tegalega ini di malam hari, kita ubah. Seperti dulu itu, alun-alum malam hari banyak kegiatan negatif. Tegalega juga sempat citranya begitu, jadi kita ubah dengan wisata keluarga malam hari," kata Ridwan Kamil saat inspeksi ke Taman Tegalega, Rabu, 8 Februari 2017.

Simak pula: Terus Naik, Harga Cabai Rawit di Bandung Tembus Rp 160 Ribu

Dalam rangka proyek revitalisasi, taman yang dikenal dengan monumen peringatan Bandung Lautan Api ini mulai ditutup sejak akhir 2016 lalu. Rencananya penutupan ini akan berlangsung hingga September 2017.

Ridwan Kamil menambahkan, berdasarkan hasil kajian, yang pas untuk Taman Tegalega adalah taman lampion. "Dipilih dinosaurus karena pilihan benda-benda yang aneh-anehnya banyak. Nanti jumlahnya semua ada 20 lampion," tuturnya.

Seperti kebanyakan taman yang lain di Kota Bandung, Ridwan Kamil akan membuat arena bermain air untuk anak-anak dnegan konsep kolam cetek yang mengelilingi Monumen Bandung Lautan Api. "Ini cara mendekatkan masyarakat lagi ke Monumen Bandung Lautan Api, karena selama ini jarang ada kolam cetek lagi buat anak main main," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, pada bagian selatan Taman ‎Tegalega yang bersebrangan dengan Museum Sribaduga, rencananya akan dibangun sebuah gedung berukuran besar yang sekilas fondasinya membentuk ujung perahu. Pada bagian atas bangunan ini akan dimanfaatkan sebagai amphitheater dan pada bagian bawahnya dimanfaatkan sebagai ruang pameran serta perpustakaan.

Lantaran terlalu luas, pembangunan Taman Tegalega membutuhkan waktu sampai 4 tahun dengan biaya yang tidak sedikit. "Butuh Rp ‎88 miliar, sementara sekarang baru dikasih Rp 15 miliar tahun kemarin juga Rp 15 miliar," Ridwan menjelaskan.

Ridwan Kamil mengaku tidak sanggup untuk mencari dana tambahan di luar anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Bandung, baik dari dana CSR maupun sistem Publik Private Partnership (PPP) untuk mempercepat pembangunan. Karena itu, revitalisasi Taman Tegalega akan dicicil dalam 3 tahap. ‎

"‎Ini proyek revitalisasi taman terbesar. PPP juga instrumennya lebih difokuskan kepada yang fundamental seperti flyover. Kalau ini mah harus dicicil," tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, Pertanahan dan Pemakaman Kota Bandung, Arif Prasetya mengatakan, dari 16 hektar lahan yang akan direvitalisasi, 40 persen akan diperkeras menggunakan material beton, koral sikat dan andesit. ‎

"Ruang serapan air masih banyak dan kita tidak ada eksekusi tanaman. Jadi bangunan yang menghindari tanaman‎, ada porositas penyerapan air, tetap dalam perkerasan menggunakan lubang-lubang penyerapan air," ujar Arif.

Arief menjelaskan tahapan revitalisasi. ‎Tahap pertama, yang saat ini sudah selesai, adalah penataan plasa dan boulevard. T‎ahap dua yaitu membangun arena permainan taman anak-anak serta menyelesaikan amphitheater dan perpustakaan yang belum selesai. Kemudian, pada tahap ketiga adalah pembangunan sarana olahraga lapangan sepak bola dan kolam renang.

"Tahap dua selesai September 2017 dan Insya Allah bisa dibuka untuk umum," ungkapnya.

PUTRA PRIMA PERDANA‎

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kata Peneliti Soal Peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan pandangan saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas permohonan pembatalan Keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nomor 360/2024 tentang penetapan hasil pemilu di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Kata Peneliti Soal Peluang Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Pengamat politik menilai, Anies Baswedan harus berhati-hati jika maju ke kontestasi Pilgub DKI Jakarta 2024.


Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

4 hari lalu

Ridwan Kamil dan Desy Ratnasari. TEMPO
Tokoh Potensial Maju di Pilgub Jabar 2024, Apakah Ridwan Kamil Vs Uu Ruzhanul Ulum, Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari Si Kuda Hitam?

Apakah Ridwan Kamil akan maju lagi di kontestasi Pilgub Jabar 2024? Bagaimana eks Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum? Kans Dedi Mulyadi dan Desy Ratnasari?


Ridwan Kamil Akan Putuskan Ikut Pilkada Jakarta atau Jawa Barat pada Juni 2024

4 hari lalu

Ridwan Kamil di pengukuhan Tim Kampanye Daerah Jawa Barat Prabowo-Gibran, di The House Convention Hall Paskal, Bandung, Sabtu malam, 25 November 2023. Foto: Tim Kampanye Prabowo-Gibran
Ridwan Kamil Akan Putuskan Ikut Pilkada Jakarta atau Jawa Barat pada Juni 2024

Ridwan Kamil mengatakan akan memutuskan apakah berlaga di Pilkada Jakarta atau di Jawa Barat pada Juni mendatang.


Terkini Bisnis: Alasan Pemerintah Batasi Barang Bawaan Penumpang, Zulhas Cek Grosir ke ITC Mangga Dua

11 hari lalu

Penumpang membawa barang bawaan di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. ANTARA/Naufal Fikri Yusuf
Terkini Bisnis: Alasan Pemerintah Batasi Barang Bawaan Penumpang, Zulhas Cek Grosir ke ITC Mangga Dua

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Minggu sore, 17 Maret 2024 antara lain alasan pemerintah membatasi barang impor bawaan penumpang.


Gerindra DKI Bantah Adanya Surat Rekomendasi untuk Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta

11 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Gerindra DKI Bantah Adanya Surat Rekomendasi untuk Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta

Hingga saat ini, Qudrat melanjutkan, belum ada komunikasi yang terjalin ihwal rencana pengusungan Ridwan Kamil oleh Gerindra.


Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

11 hari lalu

Presiden Joko Widodo berbincang bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Ridwan Kamil saat meninjau proyek Tol IKN seksi 3A di Balikpapan, Kalimantan Timur, Rabu, 1 November 2023. Tol IKN yang menghubungkan Balikpapan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan jarak 57 kilometer itu telah mencapai progres 55 persen. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Ridwan Kamil Kurator IKN Berikan Contoh Negara yang Gagal Memindahkan Ibu Kota

Ridwan Kamil pernah ingatkan Jokowi, IKN harus layak huni dan manusiawi jangan sampai gagal seperti pemindahan ibu kota baru di beberapa negara.


Airlangga Hartarto Sebut Golkar Siapkan 1.040 Kader untuk Maju di Pilkada 2024

12 hari lalu

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto yakin partainya mampu menguasai Pulau Sumatera. Optimisme disampaikannya di Konsolidasi Partai Golkar Sumatera Regional 1 di JW Marriot Medan, Jumat malam, 26 Januari 2024. TEMPO/Mei Leandha
Airlangga Hartarto Sebut Golkar Siapkan 1.040 Kader untuk Maju di Pilkada 2024

Ketua Umum Partal Golkar Airlangga Hartarto mengatakan sudah menyiapkan lebih dari seribu kader terbaik di daerah untuk maju daam Pilkada 2024.


Ridwan Kamil Disebut Dapat Rekomendasi Gerindra untuk Maju Pilkada DKI, Golkar: Baiknya Hapunten Dulu

13 hari lalu

Baliho Ridwan Kamil OTW Jakarta. Foto: Instagram.
Ridwan Kamil Disebut Dapat Rekomendasi Gerindra untuk Maju Pilkada DKI, Golkar: Baiknya Hapunten Dulu

Golkar mempertanyakan komunikasi Gerindra ihwal rencana pengusungan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta.


Menimang Peluang Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

13 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menimang Peluang Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Ridwan Kamil disebut potensial menjadi kandidat calon Gubernur Jakarta. Masih kalah bersaing oleh Anies Baswedan


Golkar Pertanyakan Langkah Gerindra soal Rencana Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta

13 hari lalu

Politikus Golkar Ridwan Kamil dipanggil Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Istana Negara, pada Selasa, 12 Desember 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Golkar Pertanyakan Langkah Gerindra soal Rencana Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta

Golkar mempertanyakan komunikasi Gerindra ihwal rencana pengusungan Ridwan Kamil maju di Pilgub Jakarta.