TEMPO.CO, Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menargetkan bisa membuat Jakarta bebas banjir pada 2022 mendatang. Target itu dipatok setelah mendatangi titik banjir selama kampanye. "Targetnya itu," kata Ahok saat blusukan di Jalan Bhakti Mulya, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Rabu, 8 Februari 2017.
Dalam kampanye pula, Ahok mengaku sempat mengecek pengerjaan proyek antisipasi banjir. Jika terpilih menjadi gubernur lagi, Ahok meyakini target tersebut bisa tercapai dengan catatan semua pembangunan tanggul kelar. "Titik banjir di wilayah Jakarta kini sudah mulai berkurang setelah adanya pengerukan sungai sejak 2013," kata Ahok.
Baca : Ini Janji Ahok-Djarot Jika Terpilih Jadi Gubernur DKI Lagi
Ahok menyebutkan contoh Kali Semenggol, sejumlah pemukiman di sekitar kali tak lagi diserang banjir. Ahok perlu mendatangi penduduk di sekitar sungai ini untuk memastikan berapa banyak rumah yang mesti dibebaskan jika harus dibangun jalan inspeksi. "Makanya kenapa saya datang ke sini, kalau balik aktif lagi kami mulai ukur bersama. Semua tempat," ujar Ahok.
Ahok mengatakan, terkadang saat mendesain perencanaan normalisasi sungai, beberapa pihak tidak memperhatikan kondisi nyata di lapangan. Seperti yang terjadi saat merancang pembangunan di Kali Ciliwung.
Saat itu, kata Ahok, Kali Ciliwung didesain harus seluruhnya di-sheetpile. Padahal ada beberapa bagian sungai yang bisa dibuat alami dengan 'sheetpile' batu cadas, agar hewan-hewan sekitarnya tetap hidup. "Kami turun ke lapangan, ke sungai, begitu saya ketemu batu cadas, saya bilang ini sheetpile mesti buang, enggak boleh. Ini kan kebijakan di lapangan ada. Kami enggak bisa buat perencanaan main gambar saja," kata dia.
FRISKI RIANA