TEMPO.CO, Jakarta - Makan buah anggur setiap hari dapat membantu melindungi otak terhadap penurunan awal yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer. Hal ini berdasarkan hasil penelitian yang melibatkan orang-orang dengan penurunan memori awal. Penyakit Alzheimer adalah penyakit otak yang menyebabkan penurunan lambat terhadap memori dan keterampilan kognitif.
"Studi ini meneliti dampak buah anggur sebagai buah utuh dibanding senyawa terisolasi. Hasilnya menunjukkan asupan rutin anggur dapat memberikan efek perlindungan terhadap penurunan awal yang berhubungan dengan penyakit Alzheimer," kata Daniel Silverman, ketua penelitian ini dari Universitas California, Los Angeles, Amerika Serikat.
"Studi ini memberikan kontribusi untuk bukti yang berkembang dan mendukung peran yang bermanfaat dari anggur. Terutama terhadap bidang neurolog dan kesehatan jantung," kata Silverman.
Dia mengatakan hasil penelitian ini diterbitkan dalam Jurnal Experimental Gerontology.
"Hasil penelitian ini juga menunjukkan mereka yang berdiet dengan makan anggur setiap hari akan terlindung dari penurunan aktivitas metabolik," ujar dia.
Baca Juga:
Silverman menerangkan, aktivitas metabolik yang rendah di daerah-daerah otak merupakan ciri tahap awal penyakit Alzheimer. Selain itu, mereka yang mengkonsumsi diet anggur metabolismenya lebih meningkat, kemudian kerja otak yang berkorelasi dengan kinerja memori lebih bagus, dan menjaga konsentrasi dengan baik.
"Tentu berbeda dengan mereka yang diet nonanggur," kata Silverman. Dia juga menjelaskan, peserta penelitian ini adalah mereka yang mengalami penurunan memori awal dan dipilih secara acak. Lalu, mereka setiap hari bersantap anggur bubuk yang setara dengan dua cangkir buah anggur.
HADRIANI P. | BOLDSKY