Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Aksi 112, Empat Unsur Muspida Jabar: Warga Jangan ke Jakarta

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ratusan ribu massa aksi Damai 212 memadati kawasan Silang Monas, Jakarta, 2 Desember 2016. TEMPO/Subekti.
Ratusan ribu massa aksi Damai 212 memadati kawasan Silang Monas, Jakarta, 2 Desember 2016. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Bandung -Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan, Pangdam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Muhammad Hernida, serta Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari kompak meminta masyarakat Jawa Barat tidak berangkat mengikuti aksi 112 ke Jakarta.

“Menghimbau kepada masyarakat Jawa Barat untuk tidak ke Jakarta, kalau mau berdoa di kita saja, bisa di rumah habis salat Subuh jamaah bareng-bareng di masjid-masjid, kemudian ceramah keagamaan yang menetramkan kita berdoa kepada Allah, kemudian bubar, saya kira itu lebih baik,” kata Aher, sapaan Ahmad Heryawan selepas pertemuan keempatnya di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 9 Februari 2017. 

Aher mengatakan, himbauan itu demi menjaga situasi Jawa Barat tetap kondusif. “Selama ini masyarakat Jawa Barat nyaman, aman, damai, tenteram, gak ada masalah apapun seuai dengan sikap masyarakat Jawa Barat yang toleran, selalu mengedepankan hubungan sosial dengan baik,” kata dia. 

Baca: Aksi 112, FUIB Sulsel Siap Turunkan 10 Ribu Orang, tapi...

Menurut Aher, pertemuannya bersama Kapolda, Pangdam Siliwangi, dan Ketua DPRD Jawa Barat hari ini salah satunya membahas situasi terakhir. “Pertemuan ini tentu lebih kepada mengokohkan komitmen kita untuk mejaga Jawa Barat tetap kondusif, terkait dengan situasi politik di Jawa Barat,” kata dia.

Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari berharap, masyarakat mendukung agar tetap menjaga situasi Jawa Barat. “Harapan masyarakat yang disampaikan pada kami agar tidak terjadi keributan, terutama saat ini menjelang pilkada serentak di Jawa Barat yang Insya Allah akan berjalan dengan baik,” kata dia, Kamis, 9 Februari 2017.

Senada dengan itu, Panglima Kodam III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Muhammad Hernida meminta agar tidak ada pengerahan massa ke Jakarta terkait wacana aksi 112 tersebut. “Kami menghimbau agar tidak ada pengerahan masa ke Jakarta, maupun di sini. Kita memhimbau agar situasi Jawa Barat tetap kondusif,” kata dia, Kamis, 9 Februari 2017. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak: Menjelang Aksi 112, GNPF-MUI Temui Wiranto. Ada apa?

Kapolda Jawa Barat Inspektur Jenderal Anton Charliyan mengatakan, hingga saat ini Polda Jawa Barat belum menerima pemberitahuan adanya warga yang berniat ke Jakarta mengikuti aksi 112. “Karena berangkat ke Jakarta juga tidak ada larangan. Cuma ada kita deteksi (massa yang hendak ke Jakarta), namun pemberitahuan secara khusus tidak ada,” kata dia, Kamis, 9 Februari 2017. 

Anton mengatakan, karena belum menerima pemberitahuan resmi soal rencana itu, Polda tidak menyiapkan pengawalan khusus bagi warga yang hendak ke Jakarta akhir pekan ini mengikuti aksi 112. “Tetap kita himbau untuk di sini, karena ke sanapun (Jakarta) tujuannya apa, maksudnya apa, untuk apa ke sana? Jadi jangan sampai salah maksud, salah tujuan,” kata dia. 

Menurut Anton, jika niatnya untuk berdoa dengan mengikuti aksi 112 itu, bisa dilakukan dimanapun tanpa perlu menuju Jakarta.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

4 hari lalu

Logo Google. REUTERS
Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.


Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

4 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko memberi keterangan di depan Patung Kuda, Jakarta Pusat, soal kedatangannya jelang aksi demonstrasi pada hari ini, Jumat, 19 April 2024, terkait gugatan Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi.  TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024


Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

5 hari lalu

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024, Jumat, 19 April 2024. Foto: Dok. Polisi
Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

5 hari lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

5 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK


Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

8 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya


Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

12 hari lalu

Sejumlah anak bermain di kolam sisa pembongkaran di Pemandian Tjihampelas, Jalan Cihampelas, Bandung, Jumat (14/5). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.


Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

17 hari lalu

Pemudik bersiap memasukkan barang bawaannya kedalam bagasi bus di Terminal Penumpang Tipe A Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 27 Maret 2024. Sebagian warga memilih untuk mudik lebih awal untuk menghindari kemacetan dan lonjakan penumpang serta tingginya harga tiket saat puncak arus mudik Lebaran 2024. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.


Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

33 hari lalu

Suasana di sekitar Gedung Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024, Kamis, 21 Maret 2024. Pembatas di Jalan Imam Bonjol yang mengarah ke Gedung KPU sudah dibuka pukul 14.25 WIB. TEMPO/Defara
Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.


Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

33 hari lalu

Wakil presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla (kiri) didampingi tokoh muslim Indonesia, Din Syamsuddin saat memberikan keterangan dalam acara konferensi pers Tokoh Bangsa di Jakarta, Kamis, 2 Februari 2024. Dalam konferensi pers tersebut tokoh bangsa yang terdiri dari Wakil Presiden Indonesia periode 2004-2009 dan 2014-2019, Jusuf Kalla, tokoh muslim Indonesia Din Syamsuddin, pendeta Kristen Sherphard Supit dan para akademisi menyinggung soal politisasi bansos, serta menyuarakan gerakan pemilu jujur dan adil. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang