Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Jawa Barat Mengatasi Musim Krisis Cabai

image-gnews
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan pada acara Launching Gerakan Tanam (GERTAM) Cabai dan Sayuran Lainnya di Lahan Pekarangan se-Jabar.
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan pada acara Launching Gerakan Tanam (GERTAM) Cabai dan Sayuran Lainnya di Lahan Pekarangan se-Jabar.
Iklan

INFO JABAR - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Netty Heryawan menyatakan, naiknya harga cabai hingga Rp 150 ribu per kilogram bukan hanya persoalan krisis cabai, melainkan juga pangan. Masalah ketersediaan pangan ini bahkan jadi ancaman di seluruh dunia. “Untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan ini sangat sederhana, yakni dengan memaksimalkan pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanam sayuran atau buah-buahan,” kata istri Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ini.

Hal ini disampaikan dalam launching Gerakan Tanam (Gertam) Cabai Dan Sayuran lain di lahan pekarangan se-Jawa Barat dan penerimaan tanaman cabai dalam polybag di Kantor BPTP Jawa Barat, Jalan Kayuambon, Lembang, Kabupaten Bandung pada Rabu, 8 Februari 2017.

Netty menjelaskan, ada banyak cara untuk menanam sayur-sayuran dan buah-buahan di halaman rumah. “Di antaranya dengan metode tanam di pot, vertikultur (cara tanam bertingkat), dan hidroponik. Jika dikelola dengan baik, selain dapat memenuhi kebutuhan pangan dan gizi keluarga, berpeluang meningkatkan penghasilan rumah tangga,” ujarnya.

Selain ketersediaan pangan minimal untuk memenuhi kebutuhan keluarga, ada tiga hal lain yang menjadi indikator ketahanan pangan. Pertama, akses, baik akses langsung maupun akses ekonomi (mendapatkan bahan pangan dengan membeli). Kedua, pemanfaatan bahan pangan menjadi pemenuhan nilai gizi. Lalu ketiga terkait dengan stabilitas.

Menurut Netty, program Gertam Cabai dan Sayuran ini penting diikuti masyarakat. Selain menghemat pengeluaran rumah tangga dan menjamin kecukupan gizi keluarga, dapat mengurangi krisis pangan di negeri yang terkenal subur ini.

“Negeri kita negeri subur tapi nilai impor pangan mencapai US$ 6,16 miliar, bukan rupiah lagi. Mengapa kita tidak tanam sendiri, setidaknya untuk kebutuhan keluarga. Toh negeri ini subur. Jangan jadi tikus mati di lumbung padi,” ucap Netty. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.