TEMPO.CO, Jakarta - AirAsia Indonesia menargetkan pertumbuhan jumlah penumpang sebesar 15 persen tahun ini. CEO AirAsia Indonesia Dendy Kurniawan mengatakan jumlah penumpang pada 2016 sebesar 6,5 juta.
"Untuk 2017, kita harapkan naik 15 persen," kata Dendi di Jakarta, Kamis, 9 Februari 2017.
Untuk mencapai target tersebut, kata Dendy, AirAsia akan menambah 2-4 pesawat baru. "Belum terlalu agresif karena kami masih ingin melihat perkembangan ekonomi. Namun, kalau nanti suasana atau situasi ekonomi sudah kondusif, penambahan pesawat bisa lebih banyak dari yang sekarang," ujarnya.
Baca:
Kantor Cabang Digital BTN Sasar Nasabah Milenial
Begini Motif Anggota DPR Markus Mekeng Ikut Seleksi OJK
Tahun ini, lanjut Dendy, AirAsia akan mengoperasikan dua jenis Airbus, yaitu Airbus A320 dan A330. "Tapi tentu kedua tipe tersebut akan didominasi tipe A330," katanya.
Sementara untuk penambahan rute baru, Dendy mengungkapkan akan selalu fokus terhadap penerbangan internasional. "Bali ke Jepang, Bali ke Korea, dan Bali ke India juga," katanya.
Simak:
Mitsubishi Munculkan Lagi Penantang Toyota Hilux
Alfamart Gugat Konsumen yang Minta Laporan Dana Donasi
Dendy mengatakan akan mengembangkan daerah lain di Indonesia selain Bali. "Kita sudah kerja sama dengan Kementerian Pariwisata untuk mengembangkan bukan hanya Bali, tapi juga supaya turis-turis itu mengetahui Indonesia itu punya selain Bali," ujarnya.
TONGAM SINAMBELA | WAWAN PRIYANTO