TEMPO.CO, Ashoknagar-Akhilesh Raghuvanshi, 13 tahun, sudah tiga tahun menderita penyakit aneh yang belum dapat ditangani para dokter di India. Di hari-hari tertentu, beberapa bagian tubuh remaja pria ini mengeluarkan darah. Saat darah keluar, ia mengalami rasa letih yang luar biasa migrain parah.
Darah mengalir dari mata, telinga, mulut, kaki, dan pori-pori pada rambut di kepala Akhilesh. Ia menangis darah sehingga mengingatkan orang pada peristiwa Stigmata, keluarnya darah di bagian tubuh beberapa orang yang dianggap sebagai perwujudan ikut merasakan penderitaan Yesus Kristus menderita sengsara saat Penyaliban.
Baca juga:
Gaun Pengantin Usia 150 Tahun Raib dari Toko Dry Cleaning
Perempuan Terberat di Dunia ini Berobat ke India
Penyakit aneh yang dialami Akhilesh pertama kali diketahui orangtuanya ketika mereka menyaksikan Akhilesh kelelahan luar biasa dan darah pun mengucur dari hidungnya.
Mengutip Dailymail, 10 Februari 2017, pendarahan yang dialami remaja yang tinggal di Ashoknagar di negara bagian Madhya Pradesh, India, berlangsung 10 kali dalam sehari, bahkan berhari-hari.
"Darah mengalir dari mata saya, tangan saya, kepala saya, telinga saya, dan dari mana saja. Saat darah keluar dari telinga saya merasakan hangat. Ini bisa terjadi sekali atau 10 kali dalam sehari. Terkadang, darah berhenti dan tidak datang dalam beberapa bulan. Namun, terakhir terjadi selama 15 hari, setiap hari darah mengalir," kata Akhilesh.
Menurut Akhilesh, ia tidak merasa sakit saat darah keluar namun ia sangat lelah dan terkadang didera sakit kepala luar biasa.
Orangtua Akhilesh telah menemui sejumlah dokter di India yang dianggapnya mampu mendiagnosa dan menyembuhkan penyakit anaknya. Penyakit super aneh ini tak mampu dipecahkan oleh para dokter. Beberapa dokter mendiagnosa Akhilesh menderita haemolacria, penderita menangis mengeluarkan darah.
Arun, ayah remaja yang sehari-hari bekerja sebagai petani, memohon bantuan para dokter di seluruh dunia agar anaknya bisa sembuh.
"Saya telah mengunjungi dokter terbaik dari yang terbaik di India. Tak satupun dari mereka memahami penyakit apa ini dan bagaimana dapat disembuhkan. Sejauh ini anak laki-laki saya mengeluarkan darah dari kedua matanya, hidung, rambut, leher, kaki," ujar Arun.
Yang lebih mengerikan lagi, menurut Arun, darah mulai keluar saat anaknya buang air kecil.
"Saya khawatir dengan nyawa anak saya. Ilmu kedokteran harus punya jawaban tentang hal ini. Saya mohon dokter-dokter di seluruh dunia, tolong bantu selamatkan anak saya. Saya mohon kepada persaudaraan dokter internasional untuk datang membantu menyelamatkan anak saya dan menghilangkan sakit dan derita kami," kata Arun penuh harap.
DAILY MAIL | MIRROR | DAILY STAR | MARIA RITA