TEMPO.CO, Jakarta - PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) akan menambah sembilan unit pesawat baru tahun ini. Pembelian pesawat dilakukan dengan skema operating lease.
Direktur Utama Garuda, Arief Wibowo, mengatakan lima unit pesawat baru yang didatangkan berjenis Airbus 320. Pesawat tersebut akan digunakan oleh Citilink. "Untuk melanjutkan pengembangan Citilink terutama dalam dominasi di pasar domestik," kata dia di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin, 13 Februari 2017.
Baca Juga: Garuda Indonesia Segera Buka Rute Lombok-Guangzhou
Satu pesawat yang akan didatangkan berjenis Boeing 737 Max. Arief mengatakan produk terbaru Boeing itu akan dikirim pada semester III atau IV tahun ini dan menjadi yang pertama yang dikirim ke Indonesia.
Tiga unit lainnya merupakan pesawat ATR. Pesawat tersebut akan dioperasikan di wilayah timur Indonesia. Arief mengatakan basisnya akan terletak di Maluku dan Papua. "Nantinya itu akan menjadi feeder kami di timur," kata dia.
Simak: Diresmikan, PT AJB Lanjutkan Kerja Bumiputera
Selain ekspansi di domestik, Arief mengatakan Garuda juga akan ekspansi di internasional. Menurut dia, ekspansi akan lebih dominan dilakukan di pasar Cina dan Timur Tengah.
VINDRY FLORENTIN