TEMPO.CO, Bandung - Pelatih Kepala Persela Lamongan Heri Kiswanto menilai daya juang tinggi anak asuhnya sebagai kunci kemenangan mereka atas PSM Makassar. Daya juang itu yang membuat mereka mampu bangkit dari ketertinggalan.
Persela keluar sebagai pemenang usai menundukan PSM Makassar dengan skor 2-1 dalam pertandingan penyisihan grup C Piala Presiden yang dihelat di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad, 12 Februari 2017.
"Saya salut kepada pemain yang telah berjuang keras. Awalnya saya sempat khawatir karena kita tertinggal dari PSM, tapi dibabak kedua saya instruksikan kepada pemain harus lebih agresif, sabar dan tenang ketika memiliki peluang," ujar Heri seusai laga.
Baca: Piala Presiden: Ditekuk Persib, Begini Kata Pelatih Persiba
Dua gol skuad berjulukan Laskar Joko Tingkir itu ditorehkan oleh pemain muda Nur Hardianto. Sementara, gol Juku Eja--julukan Makassar, dicetak oleh Hosseini Pouya.
Menurut Heri, pada babak kedua, anak asuhnya bisa menerapkan perintah yang dia berikan. Akhirnya, alur permainan Juku Eja pun dengan mudah terbaca dan Persela cukup pandai dalam memaksimalkan peluang.
Baca juga: PSM Ditekuk Persela 2-1, Rene Alberts: Hasil Ini Tak Penting
"Tadi saya harus bisa lebih tenang dan bisa membaca alur serangan lawan. Saya sudah mulai punya gambaran untuk pemain muda. Memang butuh waktu agar pemain muda dan senior bisa seirama," katanya.
Kemenangan itu membuat asa Laskar Joko Tingkir masih terbuka untuk bisa lolos dari babak penyisihan grup Piala Presiden. Kini Persela mengoleksi 3 poin dari dua kali laga. Saddil Ramdani cs mengantongi satu kali kalah dan satu kali menang.
Berita Lainnya: Tekuk Persiba, Persib Puncaki Klasemen Grup C Piala Presiden
AMINUDIN A.S.