TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menggandeng PT Pemodalan Nasional Madani (PNM) untuk penyediaan serta pemanfaatan jasa tabungan dan layanan e-banking BRI bagi nasabah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). "Ruang lingkup kerja sama ini ditujukan untuk nasabah UMKM PNM," ujar Wakil Direktur Utama Bank BRI Sunarso di kantornya, Selasa, 14 Februari 2017.
Baca Juga: Sepanjang 2016 BRI Salurkan KUR Rp 69,4 Triliun
Menurut Sunarso, terdapat persamaan core business antara BRI dan PNM, sehingga keduanya dapat saling bersinergi. Seperti diketahui, BRI dan PNM merupakan lembaga keuangan milik negara yang berfokus pada pemberdayaan UMKM.
Dengan adanya sinergi itu, ujar Sunarso, pihaknya berharap kebutuhan nasabah UMKM PNM akan layanan perbankan yang lengkap dan terintegrasi dapat terwujud. Nasabah PNM yang telah memiliki rekening tabungan BritAma nantinya dapat langsung menggunakannya sebagai rekening sumber untuk transaksi cicilan pinjaman.
Sedangkan untuk calon nasabah PNM yang belum memiliki rekening BritAma ketika menandatangani perjanjian kredit akan langsung diarahkan untuk membuka rekening jenis itu. Selain berfungsi sebagai rekening penampungan, rekening dapat digunakan nasabah untuk membayar cicilan pinjaman dan bertransaksi melalui mobile banking BRI, seperti transfer uang, pembelian pulsa, dan pembayaran tagihan.
Simak: Tingkat Kesetiaan Karyawan Generasi Ini Paling Rendah
Untuk menarik minat nasabah yang berpartisipasi, BRI menyiapkan sejumlah program menarik, seperti program akuisisi rekening dengan setoran awal Rp 100 ribu. Selain itu, BRI akan memberikan hadiah langsung berupa sembako senilai Rp 25 ribu. BRI juga menyediakan program undian transaksi nasabah UMKM PNM. Ketentuannya adalah setiap transaksi melalui mobile banking BRI akan mendapatkan poin. Selanjutnya, poin tersebut akan diundi untuk mendapatkan hadiah berupa sepeda motor, emas batangan, dan voucher belanja.
Hingga Desember 2016, BRI tercatat telah menyalurkan kredit ke sektor UMKM sebesar Rp 458,4 triliun atau 72 persen dari total penyaluran kredit BRI.
GHOIDA RAHMAH