TEMPO.CO, Meulaboh -Tim Gegana Brimob Kepolisian Daerah Aceh telah mengevakuasi satu bom rakitan dari ladang masyarakat Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Provinsi Aceh, Rabu pagi, 15 Februari 2017.
Kapolres Aceh Barat AKBP Teguh Priyambodo Nugroho, di Meulaboh, Rabu, 15 Februari 2017 mengatakan, bom tersebut ditemukan warga saat sedang menggali parit di ladang Desa Suakpandan, Kecamatan Samatiga.
Warga melihat benda mencurigakan tersebut, kemudian melaporkan kepada pihak keamanan kawasan setempat.
Baca : Rumah Wali Kota Kendari Meledak
"Sudah dievakuasi oleh Brimob Jibom dan sudah diamankan. Itu peninggalan masa konflik. Kami belum tahu apakah masih aktif atau tidak, tetapi yang jelas jenisnya bom rakitan," katanya.
Bom rakitan berbentuk layaknya pipa besi berkarat itu ditemukan oleh warga pada Selasa, 14 Februari 2017 siang, kemudian setelah dilaporkan kepada pihak berwajib segera ditindak lanjuti dengan menghubungi Penjinak Bom (Jibom) Polda Aceh yang bermarkas di Kabupaten Nagan Raya.
Simak pula : Adik Nasrudin Zulkarnaen Kaget Dengar Pernyataan Antasari
Kapolres Teguh menjelaskan, terkait temuan benda berbahaya itu tidak membuat terganggunya kondisi keamanan karena pantauan pihaknya hingga pukul 12.30 WIB, proses pilkada 15 Februari 2017 berlangsung aman terkendali.
"Alhamdulillah hingga siang ini kondisi keamanan Aceh Barat aman terkendali, adanya temuan bom rakitan itu tidak menganggu keamanan karena semuanya sudah berhasil ditangani dan dievakuasi oleh Brimob," katanya.
Ia mengatakan, personel Polri tetap bersiaga di semua tempat pemungutan suara (TPS) sesuai sistem pemetaan pengamanan hingga pukul 14.00 WIB dilangsungkan perhitungan suara hasil pemilihan kepala daerah.
ANTARA