TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) membukukan kenaikan aset menjadi Rp 1.038,7 triliun pada akhir triwulan IV-2016, didorong oleh pertumbuhan kredit dan Dana pihak ketiga. Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan dengan capaian itu menempatkan perseroan sebagai konglomerasi keuangan dengan aset terbesar secara nasional. "Didukung pertumbuhan induk dan anak-anak usaha," ujarnya, Selasa, 14 Februari 2017.
Hingga akhir tahun lalu, perseroan telah menyalurkan kredit sebesar Rp662,0 triliun, tumbuh 11,2 persen secara year on year. Angka tersebut melebihi laju pertumbuhan kredit industri pada periode yang sama, yakni 7,9 persen.
Dari capaian tersebut, portofolio kredit produktif perseroan tercatat sebesar Rp 507,9 triliun, atau 85,7 persen dari total kredit Bank Mandiri (bank only), tumbuh 9,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Berdasarkan jenisnya, kredit modal kerja perseroan tercatat naik 8,8 persen menjadi Rp 323,1 triliun, sedangkan kredit investasi meningkat 10,9 persen menjadi Rp 184,8 triliun.