Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terkendala Lahan

image-gnews
Presiden Jokowi (tengah) meninjau miniatur kereta cepat saat Groundbreaking Proyek Kereta Cepat di Cikalong Wetan, Bandung Barat, 21 Januari 2016. Acara ini dihadiri Gubernur Jawa Barat, Gubernur DKI Jakarta, Menteri BUMN, Menteri PUpera, Menteri LHK, dan pihak-pihak lainnya. AP/Dita Alangkara
Presiden Jokowi (tengah) meninjau miniatur kereta cepat saat Groundbreaking Proyek Kereta Cepat di Cikalong Wetan, Bandung Barat, 21 Januari 2016. Acara ini dihadiri Gubernur Jawa Barat, Gubernur DKI Jakarta, Menteri BUMN, Menteri PUpera, Menteri LHK, dan pihak-pihak lainnya. AP/Dita Alangkara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Megaproyek kereta cepat Jakarta-Bandung masih kesulitan mendapatkan lahan di Karawang-Purwakarta. Sejumlah bidang lahan yang masih dikuasai oleh warga dan kawasan industri itu rencananya akan menjadi jalur kereta cepat. “Kami belum bisa masuk ke sana,” kata Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia Cina Hanggoro Budi Wiryawan saat dihubungi Tempo, Selasa, 14 Februari 2017.

Di Karawang-Purwakarta, KCIC mesti membebaskan sejumlah bidang tanah dengan luas 500 hektare. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) sebagai salah satu anggota konsorsium KCIC sebelumnya menyatakan, kebutuhan anggaran buat pembebasan lahan di Karawang-Purwakarta itu mencapai Rp 2 triliun.

Baca: Ini Kendala Proyek Kereta Api di Kalimantan Tengah

Tapi menurut Hanggoro, KCIC belum mengetahui estimasi kebutuhannya. “Kami belum bisa mengukur tanahnya sehingga belum ada estimasinya,” kata Hanggoro.

Kepada Tempo, pekan lalu, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil mengatakan, KCIC kesulitan lantaran harga yang diminta pemilik tanah kelewat mahal. Bahkan, kata Sofyan, harganya cenderung tidak wajar. “Pemilik tanah mintanya sekitar US$ 1.000 per square meter (setara Rp 13,3 juta). Mereka menganggap seperti menjual tanah biasa. Padahal kereta cepat itu untuk kepentingan umum,” kata Sofyan.

Sofyan mengaku sudah bertemu dengan Hanggoro. Kementerian ATR berjanji akan membantu KCIC membebaskan lahan di Karawang-Purwakarta tersebut. Caranya, kata Sofyan, mencarikan lahan pengganti bagi kawasan industri yang terdampak. “Dengan memberikan hak kawasan industri di tempat lain, misalnya,” kata Sofyan.

Baca: Freeport Sudah Bisa Ekspor Konsentrat Lagi

Kementerian Agraria dan Tata Ruang yakin bisa membantu pembebasan lahan kereta cepat. Sebab, kata Sofyan, dalam pemberian hak guna bangunan kawasan industri, terdapat klausul kewajiban pemegang hak lahan melepasnya bila tanah itu diperlukan untuk kepentingan umum atau negara dengan harga wajar.

Kereta cepat bukanlah proyek negara. Namun Sofyan mengatakan, proyek itu buat orang banyak dan berdampak bagi perekonomian negara. “Jadi wajib melepaskannya sesuai ganti rugi yang disepakati. Cuma selama ini kalau menangani pembebasan lahan sendiri tanpa bantuan BPN, itu nggak berlaku,” kata Sofyan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hanggoro mengakui, KCIC memang masih terbentur harga yang diminta pemilik tanah. Namun Hanggoro menampik kisaran harga tanah yang disebut Sofyan mencapai US$ 1.000 per meter persegi itu. “Nggak sampai segitu. Mereka mintanya US$ 200 (setara Rp 2,6 juta per meter persegi,” kata Hanggoro.

Status penguasaan lahan di Karawang-Purwakarta semakin krusial buat kelanjutan megaproyek yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo sejak Januari 2016 itu. China Development Bank, kreditur biaya proyek, meminta KCIC membebaskan semua lahan proyek sebagai syarat pencairan pinjaman.

Akhir Januari lalu, Direktur Keuangan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Antonius Kosasih mengatakan, ketentuan-ketentuan dalam perjanjian pinjaman proyek sebetulnya sudah beres antara KCIC dengan CDB. CDB akan mengucurkan pinjaman sebanyak 75 persen dari total biaya proyek sebesar US$ 5,2 miliar. “Semua sudah oke. Tapi tanah harus 100 persen dulu,” kata Anton.

Untuk membebaskan lahan di Karawang-Purwakarta itu, kata Anton, KCIC setidaknya butuh duit Rp 2 triliun. Duit itu rencananya akan disetor oleh semua anggota konsorsium KCIC, baik dari empat BUMN Indonesia maupun BUMN Cina.

Empat BUMN Indonesia tergabung dalam PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia. PSBI yang terdiri dari WIKA, Kereta Api Indonesia, Perkebunan Nusantara VIII, dan Jasa Marga, memegang 60 persen saham di KCIC, sisanya konsorsium BUMN Cina.

Hanggoro mengklaim, empat BUMN tersebut telah menyetor modal tambahan untuk pembebasan lahan. Setoran berdasarkan porsi kepemilikan saham empat BUMN di PSBI. WIKA menguasai 38 persen saham di PSBI, KAI dan PTPN VIII masing-masing 25 persen, dan Jasa Marga 12 persen.

KHAIRUL ANAM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Janjikan Kepastian Hukum, AHY Gandeng Satgas-Anti Mafia Tanah, Polri dan Kejaksaan

46 hari lalu

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) secara 'door to door' menyerahkan sertifikat kepada salah satu warga, di Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Rabu. ANTARA/Ahmad Rifandi
Janjikan Kepastian Hukum, AHY Gandeng Satgas-Anti Mafia Tanah, Polri dan Kejaksaan

Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) gandeng Satgas Anti Mafia Tanah, Polri dan Kejaksaan untuk pastikan penegakan hukum pertanahan.


Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

19 Oktober 2023

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyiramkan air dari kendi saat peresmian perjalanan berbayar Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh di Stasiun Halim, Jakarta, Selasa, 17 Oktober 2023. Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh resmi beroperasi dan berbayar mulai hari ini dengan harga tiket promo Rp150 ribu berlangsung hingga 30 November 2023 dengan pembelian melalui aplikasi Whoosh Kereta Cepat dan aplikasi lain seperti Access by KAI, Livin by Mandiri, BRImo, dan BNI Mobile Banking, serta melalui Ticket Vending Machine di stasiun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Indonesia Bisa Membuat Kereta Cepat, Pengamat Sebutkan Peluang dan Kebijakan Strategis

Ketua Bidang Perkeretaapian MTI Aditya Dwi Laksana mengatakan pengembangan kereta cepat secara lokal itu sama seperti kondisi di pertambangan yang memerlukan smelter. Artinya, Indonesia masih memerlukan penguatan di dalam negeri.


Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

8 Oktober 2023

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi usai peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh di Stasiun Halim Kereta Cepat Jakarta Bandung pada Senin, 2 Oktober 2023. TEMPO/Ninda Dwi Ramadhani
Menhub Budi Karya Ungkap Cetak Biru Rencana Kereta Cepat Jakarta Surabaya

Budi Karya Sumadi menyatakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya sudah masuk cetak biru perencanaan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).


Cara Mengubah Hak Guna Bangunan (HGB) Menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM)

4 Oktober 2023

Sertifikat hak guna bangunan milik pedagang kaki lima di pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, 15 Desember 2015. Pemberian sertifikat tersebut merupakan program nasional paket ekonomi ke-7. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Cara Mengubah Hak Guna Bangunan (HGB) Menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM)

Mengubah Hak Guna Bangunan (HGB) menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM) adalah langkah penting dalam mengamankan kepemilikan properti. Begini tahapannya.


Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

1 Oktober 2023

Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim. TEMPO/Tony Hartawan
Diresmikan Jokowi Besok, Ini Fasilitas Kereta Cepat Jakarta - Bandung

Apa saja fasilitas yang ada di Kereta Cepat Jakarta - Bandung yang akan diresmikan


Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang

1 Oktober 2023

Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim. TEMPO/Tony Hartawan
Izin Operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung Terbit, Kemenhub: Siap Layani Penumpang

Izin operasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung dikeluarkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 114 Tahun 2023 tentang Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC).


Hari Ini Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Khusus Warga Pinggiran Jalur

15 September 2023

Stasiun kereta cepat Jakarta Bandung Padalarang di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 13 September 2023. KCJB ditargetkan  beroperasi mulai Oktober 2023. TEMPO/Prima mulia
Hari Ini Uji Coba Gratis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Dimulai, Khusus Warga Pinggiran Jalur

PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC) mulai menjalankan uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung gratis untuk penumpang mulai 15-30 September 2023.


Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini

14 September 2023

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiana Slamet Riyadi saat menjelaskan rencana operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCIC) di depan Stasiun Halim, Jakarta Timur, pada Rabu, 6 September 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Bos KCIC Bicara Akses Stasiun Kereta Cepat: Nggak Semua Maksimal Tahun Ini

Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi alias Edo memastikan pasti akan ada transportasi massal yang terintegrasi di semua stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).


Jokowi Jajal Kereta Cepat Rute Halim-Padalarang, Dirut KCIC: Coba Kereta Feeder Juga

13 September 2023

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiana Slamet Riyadi saat menjelaskan rencana operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCIC) di depan Stasiun Halim, Jakarta Timur, pada Rabu, 6 September 2023. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Jokowi Jajal Kereta Cepat Rute Halim-Padalarang, Dirut KCIC: Coba Kereta Feeder Juga

Direktur Utama KCIC Dwiana Slamet Riyadi membeberakan rute uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dinaiki Presiden Joko Widodo alias Jokowi.


Percepat Kesiapan Aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berikut Rencana Kemenhub

9 September 2023

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (dua kiri) saat mengikuti uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Sabtu 2 September 2023. ANTARA/HO-Kemenhub
Percepat Kesiapan Aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Berikut Rencana Kemenhub

Kemenhub berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam rangka percepatan kesiapan aksesibilitas Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).