TEMPO.CO, Kremlin - Kremlin, Rabu, 14 Februari 2017, membantah laporan media Amerika Serikat yang mengatakan bahwa sejumlah juru kampanye Donald Trump melakukan kontak telepon dengan pejabat intelijen Rusia sebelum pemilihan presiden.
"Laporan itu tidak berdasarkan fakta," ucap Kremlin sebagaimana dilaporkan kantor berita Reuters, Rabu, 15 Februari 2017.
Berita terkait:
Michael Flynn Mundur sebagai Penasihat Keamanan Nasional AS
New York Times mengutip keteranggan beberapa bekas pejabat AS, Selasa, 14 Februari 2017, mengatakan dari hasil rekaman dan penyadapan telepon menunjukkan sejumah anggota juru kampanye Trump berulang kali menghubungi pejabat intelijen Rusia setahun sebelum pemilihan presiden.
"Jangan percaya dengan informasi tak jelas," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov dalam jumpa pers. "Itu adalah hasil laporan koran yang tidak berdasarkan fakta," ucapnya.
Menanggapi soal pernyataan Gedung Putih agar Rusia mengembalikan Crimea ke Ukraina, Peskov mengatakan Kremlin sama sekali tidak tertarik membicarakan integritas wilayah dengan rekan-rekan asing.
REUTERS | CHOIRUL AMINUDDIN