Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hitung Cepat Voxpol, Ahok Unggul di Jakarta Utara dan Barat

image-gnews
Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menyapa pendukungnya pada Konser Gue2 di Senayan Ex-Driving Range Golf, Jakarta, 4 februari 2017. Konser ini di meriahkan puluhan musisi dan grup band tanah air antara lain Slank, Once, Kikan dan Tompi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menyapa pendukungnya pada Konser Gue2 di Senayan Ex-Driving Range Golf, Jakarta, 4 februari 2017. Konser ini di meriahkan puluhan musisi dan grup band tanah air antara lain Slank, Once, Kikan dan Tompi. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Voxpol Center Research & Consulting mengumumkan hasil penghitungan cepat suara pemilihan kepala daerah DKI Jakarta. Hingga pukul 18.00, data yang masuk adalah sebanyak 98,75 persen suara.

Hasil hitung cepat itu menunjukkan pasangan calon Gubernur DKI Jakarta nomor dua, Basuki Tjahaja Purnama - Djarot Syaiful Hidayat, mendapatkan suara terbanyak. Dengan angka mencapai 42,94 persen, pasangan inkumben ini lebih unggul dari dua pasang penantangnya.

Baca juga: Terkait Quick Count, KPU Minta Masyarakat Tunggu Real Count

Pasangan nomor 3, Anies Baswedan - Sandiaga Uno berada di urutan kedua dengan suara sebanyak 40,21 persen. Sedang pasangan nomor 1, Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni tertinggal jauh dengan suara hanya mencapai 16,86 persen.

Dari hasil penghitungan cepat itu diketahui pasangan Basuki-Djarot unggul di basis Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Untuk pasangan Anies-Sandiaga, unggul di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur. Sedang Agus-Sylvi tidak unggul di mana-mana.

Lihat hasil Quick Count Pilkada DKI: https://quickcount.tempo.co/

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research & Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan ada 400 relawan yang disebar di lima kota untuk melaporkan hasil akhir penghitungan suara. Mayoritas relawan berasal dari kalangan mahasiswa. "Kami pastikan satu relawan satu TPS karena ini quick count," kata dia di Hotel Four Seasons, Jakarta Selatan, Rabu, 15 Februari 2017.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan menggunakan metode random sampling, relawan diacak berdasarkan nomor tempat pemilihan suara. "Misalnya kami ambil cluster samplenya itu 100 dibagi 10. Artinya ada 10 kan. Kalau ada TPS 1 sampai 100 berarti kami ambil 1, 21, tambah 10 tambah 10," ujar dia.

Margin error yang digunakan dalam penghitungan cepat ini adalah sebesar 1 persen. Para relawan yang berada di lapangan melapor dengan sistem web sehingga bisa meminimalisir kebohongan.

Simak juga: Unggul Hitung Cepat, Ahok: Kita Pantas Bersyukur

"Semua ngisi pakai smartphone sehingga mereka bisa selfie dan mengirim foto mereka ketika sudah di TPS. Mereka juga foto kembali hasil total akhir. Karena untuk mengurangi kebohongan," ujar Pangi.

Pangi menuturkan lembaganya ketat dalam mengendalikan mutu dan kontrol. Salah satu caranya adalah dengan memastikan semua nomor relawan teregistrasi dalam sistem. "Jadi kalau ada nomor asing masuk untuk lapor tidak akan bisa," katanya. Selain itu, kata Pangi, pendanaan Voxpol berasal dari iuran lembaga.

MAYA AYU PUSPITASARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

8 Januari 2021

 SBY bikin lagu Cahaya dalam Kegelapan agar bangkit dari wabah corona. Instagram.com
SBY Prihatin Ada Polarisasi Tajam Dalam 4 Tahun Terakhir

SBY menilai kerukunan masyarakat dan harmoni sosial kini terasa retak dan jauh dari semangat persaudaraan.


Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

11 Agustus 2020

Wakil Gubernur  DKI Jakarta Sandiaga Uno menunjukkan apresiasi untuk ibunya, Mien R Uno di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Selasa 31 Juli 2018. Tempo/Astari P Sarosa
Kekagetan Sandiaga Uno Soal Ibunya Saat Kampanye Pilkada DKI 2017

Sandiaga Uno mengaku kaget membaca salah satu bagian di buku Memoar Pilkada DKI 2017.


Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

15 April 2019

Pilkada DKI Jakarta merupakan momen politik terheboh di Indonesia sepanjang 2017. Suasana perebutan kursi pemimpin Jakarta kali ini terasa panas dengan bumbu isu agama dan ras. Hasilnya, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sukses merebut kursi kepemimpinan ibu kota setelah mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. dok.TEMPO
Begini Anies Hubungkan Pemilu 2019 dengan Pilkada DKI

Kepada para penyelenggara Pemilu, Anies berpesan untuk taat prosedur dan menjaga independensi agar tidak mudah dipengaruhi dalam bekerja.


Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

28 Juli 2018

Beredar poster #2019HRSPresidenku lewat pesan berantai yang dikirim mantan kuasa hukumnya Kapitra Ampre. Foto/Istimewa
Rizieq Shihab: Contoh Pemilu DKI, Koalisi Keumatan Bisa Menang

Rizieq Shihab yakin, jika enam partai bergabung, Koalisi Keumatan akan didukung gelombang umat yang besar.


Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

17 Juli 2018

Dari kiri: musikus Ahmad Dhani; Sang Alang, pencipta lagu #2019GantiPresiden; dan Fadli Zon dalam konferensi pers Kontes Menyanyi #2019GantiPresiden di Jakarta, Jumat, 29 Juni 2018. Kontes ini menawarkan total hadiah lebih dari Rp 150 juta.  TEMPO/Nurdiansah
Saksi Ahli di Sidang Ujaran Kebencian, Kenapa Ahmad Dhani Kecewa?

Ahmad Dhani menilai keterangan ahli bahasa Suryontoro telah memberatkannya. Kok bisa?


Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

17 Juli 2018

Terdakwa musisi Ahmad Dhani bertanya kepada salah satu saksi yang dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus dugaan ujaran kebencian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 2 Juli 2018. Sebelumnya, Dhani dilaporkan Jack Boyd Lapian atas tuduhan pelanggaran Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan dikenakan Pasal 28 ayat (2) <i>juncto</i> Pasal 45 ayat (2). TEMPO/Nurdiansah
Ujaran Kebencian Ahmad Dhani, Ahli: Cuitan Jelas Untuk Ahok

Sidang lanjutan perkara ujaran kebencian dengan terdakwa Ahmad Dhani digelar dengan agenda mendengarkan keterangan ahli bahasa dari Kemendikbud.


KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

11 Januari 2018

Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, menerima surat penetapan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam rapat pleno, di Gedung Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta, 5 Mei 2017. KPUD DKI Jakarta secara resmi menetapkan pasangan Anies-Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih tahun 2017-2022. TEMPO/Imam Sukamto
KPUD Serahkan Sisa Dana Pilkada Rp 67 Miliar ke Pemerintah DKI

KPUD mendapat dana hibah Rp 478 miliar untuk Pilkada DKI 2017 dan menyerahkan ke Gubernur Anies Baswedan sisanya.


Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

19 November 2017

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menari Tor-tor bersama jemaat Gereja HKBP Cilincing, Jakarta Utara. 11 November 2017. TEMPO/Chitra Paramaesti
Bantah Survei Setara Institute, Sandi: Warga DKI Sudah Move On

Survei Setara Institut yang menyebut Jakarta sebagai kota dengan skor toleransi terendah dipersoalkan Sandiaga Uno.


Kunjungi Berbagai Daerah, AHY: Hikmah Kalah di Pilkada DKI

5 November 2017

Agus Harimurti Yudhoyono. instagram.com
Kunjungi Berbagai Daerah, AHY: Hikmah Kalah di Pilkada DKI

AHY menganggap kekalahannya di pilkada DKI beberapa waktu memberikan hikmah kepadanya, sehingga kini ia berkesempatan keliling berbagai daerah.


Para Indonesianis di Australia Soroti Kekalahan Ahok di Pilkada

17 September 2017

Massa pendukung terdakwa penistaan agama dengan Basuki Tjahya Purnama atau Ahok melakukan aksi kepung Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, 10 Mei 2017. Massa menuntut Ahok dibebaskan terkait vonis bersalah dengan hukuman 2 tahun penjara. TEMPO/Subekti.
Para Indonesianis di Australia Soroti Kekalahan Ahok di Pilkada

Kekalahan Ahok dalam Pilkada DKI tidak bisa dijelaskan hanya karena pertarungan antar elite politik.