TEMPO.CO, Jakarta – Saat ini penggila game sudah dimanjakan banyak kemudahan terkait dengan ketersediaan alat untuk bermain. Selain komputer berbasis Windows dan Mac, kini juga ada PlayStation, Nintendo, Wii, dan Xbox. Di luar itu, ada juga game khusus untuk ponsel Android dan iPhone.
Bila ditelaah data game multiplatform—non-Android dan iOS—sejauh ini game Tetris, yang dikeluarkan pada 1984, masih menjadi game terpopuler sepanjang masa. Menurut Wikipedia, game yang sudah tergolong “jadul” (jaman dulu) ini sudah diunduh atau dibeli sebanyak 495 juga kopi.
Tetris mengungguli game yang lebih modern, seperti Minecraft (2009), yang hanya menempati posisi kedua dengan penjualan 107,86 juta kopi. Di urutan ketiga, ada Wii Sports (2006), yang terunduh atau terjual 82,78 juta kopi.
Game baru yang cukup sukses adalah Grand Theft Auto V. Diterbitkan pada 2013, game itu sudah terjual 75 juta kopi dan menempati posisi kelima. Di urutan berikutnya, dalam daftar terlaris sepanjang masa itu ada Super Mario Bros, Mario Kart Wii, The Elder Scrolls V: Skyrim.
Lalu, kenapa Tetris sangat diminati? Henk Rogers, pria Belanda yang memegang hak distribusi Tetris, menyebut game ini mampu memberi kepuasan dasar bagi pemainnnya. “Itu membuat keteraturan dari kekacauan. Game itu sangat random. Hal yang sama tak pernah terjadi dua kali. Orang suka memuat putusan ketimbang mengandalkan memori,” ucapnya dalam wawancara dengan Venturebeat pada 2014.
Baca Juga:
Angka download yang nyaris mencapai 500 juta tampaknya akan membuat game ini sulit disaingi oleh game multiplatform. Walaupun bila dibanding game yang khusus untuk platform Android dan iOS, jumlah unduhannya itu sudah terlewati oleh Pokemon Go, yang diterbitkan tahun lalu, dan kini sudah melewati 500 juta unduhan.
POLYGON | WIKIPEDIA | NURDIN