TEMPO.CO, Jakarta - Di sela-sela acara Financial Closing Proyek Investasi Non-Anggaran Pemerintah, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri mengomentari singkatan-singkatan program kerja atau lembaga pemerintah yang rumit. Salah satunya singkatan KPBU, yang kepanjangannya Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha. Menurut dia, singkatan itu kepanjangan dan sulit diingat.
"Ini singkatan kok ya sulit. Singkatan itu paling panjang tiga huruf aja gitu lho. Kok, ya senang singkatan panjang-panjang," ujar Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jumat, 17 Februari 2017.
Baca juga:
Hanya Lima Detik, Pembunuhan hingga Kematian Kim Jong-nam
Ahok-Djarot Vs Anies-Sandi, Begini Pertarungan Berebut Suara
Celotehan Jokowi tersebut sontak membuat peserta acara tertawa. Apalagi ketika mendengar Presiden melanjutkan keluhannya akan singkatan-singkatan lain yang juga sulit diingat kepanjangannya.
Singkatan lain yang menurut Jokowi sulit diingat kepanjangannya adalah RPJMP (Rencana Pembangunan Jangan Menengah dan Panjang) serta RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional). Ia mengaku terkadang suka terbalik-balik menyampaikan kepanjangan singkatan itu.
"Saya kadang ingat, kadang juga luput. RPJMP, Rencana Pembangunan Jangka Menengah..., haduh," ujarnya yang kembali disambut tawa peserta acara Financial Closing. "Yang enak singkatannya itu seperti PPP (public private partnership). Kan jelas."
ISTMAN M.P.