Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asosiasi Tuna Indonesia: Ekspor Ikan Jeblok Rp 11,4 Triliun

image-gnews
Aktivitas jual beli ikan tuna di Pasar Ikan Sendang Biru, Kabupaten Malang, Jawa Timur. TEMPO/Eko Widianto
Aktivitas jual beli ikan tuna di Pasar Ikan Sendang Biru, Kabupaten Malang, Jawa Timur. TEMPO/Eko Widianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Tuna Indonesia menyayangkan jebloknya nilai ekspor seluruh ikan Indonesia hingga Rp 11,4 triliun selama dua tahun terakhir. Kebijakan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang tidak tepat sasaran dinilai menjadi penyebab utama tergerusnya ekspor ikan tuna.

"Dalih pemerintah melakukan konservasi laut itu bagus, tapi harus bisa seimbang dengan prosperity (kesejahteraan)," kata Hendra Sugandhi, Sekretaris Jenderal Asosiasi Ikan Tuna Indonesia, dalam acara diskusi di Jakarta, Jumat, 17 Februari 2017. "Kita sekarang terlalu menekankan konservasi dan menekan kesejahteraan nelayan."

Baca: Menteri Susi Jajaki Ekspor Ikan Patin ke Amerika

M. Zulficar Mochtar, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, membenarkan terjadinya penurunan ekspor ikan tuna. "Memang ada penurunan, tapi ini tentu bagian dari kebijakan Kementerian untuk meningkatkan peran nelayan lokal di Indonesia," ujarnya.

Sejak pemberlakuan moratorium, tutur Zulficar, ada 1.200 kapal baru berkapasitas 30 GT milik nelayan lokal yang kemudian menggantikan kapal-kapal asing yang selama ini menangkap ikan di perairan Indonesia.

Simak: Freeport PHK Karyawan, Pemerintah: Mungkin Karena Efisiensi

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hendra menyangsikan pernyataan Zulficar tersebut. Sebab, menurut dia, ikan tuna tidak mungkin bergerak ke coastal (daerah pesisir), tapi banyak tersebar di laut dalam. "Tidak semua pasti bisa ditangkap kapal nelayan lokal," katanya. Sebanyak 1.200 kapal baru tersebut dinilainya tetap tidak cukup untuk meningkatkan nilai ekspor tuna Indonesia.

Hendra berujar, upaya peningkatan ekspor sudah diatur dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2016. "Kementerian bilang produksi meningkat, ya tunggu dulu, tapi ini terbukti jeblok, kok," ucapnya.

Secara spesifik, Indian Ocean Tuna Comission (IOTC) menyatakan bahwa penangkapan secara berlebihan pada kenyataannya, telah menyebabkan berkurangnya jumlah ikan secara drastis, terutama ikan jenis ikan tuna. Stok tuna Indonesia, jenis yellowfin dan cakalang, menurut IOTC, akan terancam punah dalam 3 sampai 10 tahun mendatang.

FAJAR FEBRIANTO | SETIAWAN ADIWIJAYA

Keterangan:
Berita ini telah mengalami perubahan judul dari semula: Asosiasi Tuna Indonesia: Ekspor Ikan Tuna Jeblok menjadi seperti di atas pada Jumat, 17 Februari 2017 pada pukul 20.18. Mohon maaf atas kesalahan dalam penulisan judul sebelumnya. Terima kasih.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

8 jam lalu

Penenggelaman dua kapal ikan asing pelaku pencurian ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Kotaraja Lampulo, Aceh, Kamis 18 Maret 2021. ANTARA/HO-KKP
KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi


Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

4 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.


Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

5 hari lalu

India, Cina, dan Pakistan merupakan tiga besar negara tujuan ekspor CPO Indonesia sepanjang 2012-2020 menurut BPS.
Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.


Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

18 hari lalu

Ilustrasi mahasiswa. Freepik.com
Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.


Produksi Garam Nasional Lampaui Target

58 hari lalu

Produksi Garam Nasional Lampaui Target

Produksi terbesar diperoleh dari sektor produksi garam rakyat yang mencapai 2,2 juta ton,


Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

5 Februari 2024

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 14 November 2023. Rapat tersebut membahas evaluasi dan monitoring pelaksanaan anggaran tahun 2023, membahas rencana program dan kegiatan tahun 2024, serta isu-isu aktual lainnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Cina Dominasi Investasi Asing Sektor Kelautan Indonesia

Nilai investasi di sektor kelautan dan perikanan Indonesia pada 2023 mencapai Rp 9,56 triliun. Cina menjadi investor asing terbesar Indonesia.


Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

30 Januari 2024

Langkah KKP Hadapi Tuduhan Antidumping dan Countervailing Duties

KKP telah menunjuk pengacara (lawyer) dalam penyelesaian kasus tersebut.


Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

18 Januari 2024

Petugas KKP menangkap kapal nelayan Vietnam di perairan Laut Natuna Utara, 16 Mei 2021. Foto: Dokumentasi Kementerian Kelautan dan Perikanan
Dibuat untuk Meningkatkan Keadilan Nelayan, Ini 5 Fakta Penangkapan Ikan Terukur di Indonesia

Aturan penangkapan ikan terukur terus dimatangkan pemerintah.


Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

14 Januari 2024

Foto udara jutaan pendukung Houthi berunjuk rasa mengecam serangan udara yang dilancarkan AS dan Inggris terhadap Houthi, di Sanaa, Yaman 12 Januari 2024.  Houth Media Center/Handout via REUTERS
Top 3 Dunia: Eropa Terpecah karena Houthi, Dugaan Suap ke Pejabat RI Diungkap

Top 3 dunia adalah Eropa terpecah dalam serangan Houthi Yaman, AS mengungkap dugaan suap ke pejabat RI, hingga kapal tanker gunakan kru Cina.


Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

13 Januari 2024

Jubir Menteri KKP Wahyu Muryadi saat di wawancarai awak media usai melakukan sosialisasi PP 26 tahun 2023 di Batam, Selasa (25/7/2023). Foto Yogi Eka Sahputra
Dugaan Suap Perusahaan Jerman, Ini Tanggapan Kementerian Kelautan

Pejabat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) diduga terima suap dari perusahaan asal Jerman. Ini tanggapan KKP.