TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro menyampaikan masih ada proyek dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dari 2016 yang masih ditransaksikan. Adapun jumlahnya mencapai 12 proyek.
Baca: Dievaluasi Konsultan, Nilai Kontrak LRT Sumsel Turun
"Ke-12 proyek mencakup sektor jalan tol dan pengelolaan persampahan," ujar Bambang di Istana Kepresidenan, Jumat, 17 Februari 2017.
Bambang menyampaikan, ke-12 proyek tersebut terdiri dari 4 proyek yang sedang dalam tahap konstruksi dengan nilai investasi Rp 29,95 triliun dan 3 proyek pada tahap perjanjian kerja sama badan usaha dengan nilai Rp 27,35 triliun. Selain itu ada 4 proyek dalam proses pengadaan dengan nilai Rp 44,38 triliun.
Baca: Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi NTT Di Atas Rata-Rata
Meski ada 12 proyek yang tengah berjalan, bukan berarti pemerintah tidak akan mendorong percepatan proyek KPBU lainnya. Bambang berujar pemerintah telah menetapkan daftar rencana proyek infrastruktur atau Public Private Partnership (PPP) Book 2017. Dalam buku itu tercatat proyek-proyek yang bisa dijalankan dengan skema KPBU.
Bambang menjelaskan, total ada 22 proyek yang akan ditawarkan. Rinciannya, 1 proyek KPBU dengan kategori siap ditawarkan dengan nilai investasi Rp 1,09 triliun serta 21 proyek dengan kategori penyiapan dengan total Rp 112,23 triliun.
Pemerintah berharap daftar rencana proyek tersebut dapat mengundang minat investor untuk berpartisipasi dan memberikan kepastian kepada dunia usaha. "Bahwa proyek-proyek pemerintah dapat dikerjasamakan dengan swasta," kata Bambang.
Terakhir, Bambang menuturkan pemerintah juga akan membantu pihak swasta untuk dapat berinvestasi dengan cepat dalam proyek-proyek KPBU. Caranya, membentuk kantor pelayanan terpadu untuk KPBU yang terdiri atas unsur Kementerian Keuangan, Kementerian Koordinator Perekonomian, BKPM, LKPP, dan PT PII.
"Namanya Kantor Bersama KPBU. Kantor itu juga akan mengawal pelaksanaan proses lima proyek KPBU di mana penyusunan kajian awal prastudi kelayakannya telah dibantu kami pada 2016 lalu," ujar Bambang.
Kelima proyek itu, yakni pembangunan light rapid transit (LRT) serta bus rapid transit (BRT) Medan dan pembangunan Gelanggang Olahraga Papua untuk PON 2020. Selain itu ada proyek pembangunan Rumah Sakit Pendidikan Universitas Sam Ratulangi, pengembangan Le,baga Pemasyarakatan Nusa Kambangan, serta pembentukan Sistem Penyediaan Air Minum Pekanbaru.
ISTMAN MP
