TEMPO.CO, Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia I segera melakukan percepatan pengerjaan konstruksi proyek pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung dengan target penyelesaian Semester I tahun ini dan dijanjikan sudah bisa beroperasi mulai Semester II 2017.
Baca : Jokowi: Pertumbuhan Ekonomi NTT Di Atas Rata-Rata
Corporate Secretary PT Pelindo I Muhammad Eriansyah menyatakan percepatan pengerjaan itu seiring dipastikannya kembali status Pelabuhan Kuala Tanjung sebagai hub internasional oleh Presiden Joko Widodo.
"Kami sampaikan terimakasih kepada Pak Presiden Joko Widodo. Kami juga sudah sangat siap untuk kerja keras menyelesaikan dan fokus pada percepatan pembangunan Kuala Tanjung," ujarnya, seperti di laman bisnis.com, Jumat 17 Februari 2017.
Eriansyah menyatakan bahwa progres pengerjaan Pelabuhan Kuala Tanjung sudah mencapai kisaran 70 persen. Pihaknya pun menargetkan pada Semester I tahun ini pembangunannya sudah selesai, sehingga pada Semester II sudah bisa dimulai untuk operasional.
"Sekarang fokus kebut penyelesaian. Kami sangat siap untuk mendukung pemerintah," tegasnya.
Baca : Dievaluasi Konsultan, Nilai Kontrak LRT Sumsel Turun
Saat ini, pihaknya tengah menyelesaikan pembangunan dermaga. "Kami sudah bangun 500 meter dermaganya, tinggal bagian tengah dilakukan percepatan. Lalu juga penyelesaian lapangan penumpukan. Kami kerjakan secara simultan," terangnya.
Menurutnya dengan dipastikannya Pelabuhan Kuala Tanjung adalah sebagai hub internasional oleh Presiden Joko Widodo, hal itu sangat menenangkan dan berdampak positif bagi investor.
"Ini program jangka panjang, kami optimistis dengan kebijakan ini para investor dan mitra strategis akan semakin melihat Kuala Tanjung," ujarnya.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendukung sepenuhnya langkah Presiden Joko Widodo yang mengawal langsung pelaksanaan proyek dan program prioritas nasional di Propinsi Sumatera Utara (Sumut).
Kementerian Perhubungan akan bekerja keras mempersiapkan infrastruktur transportasi untuk mewujudkan Sumatera Utara menjadi hub internasional.
BISNIS.COM