TEMPO.CO, Jakarta - Warga negara Indonesia bernama Siti Aisyah ditangkap otoritas keamanan Malaysia karena diduga terlibat pembunuhan Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.
Lian Kiong, mantan mertua Siti Aisyah, mengatakan menantunya itu menjenguk anaknya laki-lakinya berumur tujuh tahun, pada 28 Januari 2017. Aisyah pulang selama satu hari.
"Dia waktu Imlek kemarin sempat pulang sehari jenguk anaknya," ujar Lian Kiong atau Akiong, Jumat, 17 Februari 2017.
Baca: Kisah Siti Aisyah dari Angke hingga Kematian Kim Jong-nam
Akiong menjelaskan saat itu Aisyah datang pada 28 Januari pagi hari, kemudian pada 29 pagi sudah pergi lagi. Saat itu, Aisyah juga memberikan uang saku untuk anaknya.
Tujuan utama Aisyah datang ke rumah Akiong untuk menjenguk anaknya. Akiong memang tidak melarang Siti Aisyah tetap berhubungan dengan cucunya tersebut. Hanya saja Akiong mengakui kalau Siti Aisyah jarang menjenguk.
Baca: Pembunuhan Kim Jung-nam, Siti Aisyah Punya Nama Alias Eneng
Saat pertemuan itu, Akiong sempat bertanya kepada Siti Aisyah mengenai pekerjaannya. Sepengetahuan Akiong, Siti Aisyah bekerja di Batam bukan di Malaysia.
"Dia bilang kerja di Batam jaga toko," ungkap Akiong.
Seperti yang diketahui, Siti Aisyah dengan Gunawan Hasyim atau Ajun sudah bercerai sejak 1 Januari 2012. Menurut Ketua RT 05 RW 03, Angke, Rahmat Yusri, Ajun dan Siti bercerai karena Aisyah diduga memiliki kekasih baru di Malaysia.
Saat ini, mantan suami Siti Aisyah, Gunawan Hasyim atau Ajun, dikabarkan sudah menikah lagi dan tinggal di Dumai, Riau. Sedangkan anak Ajun dan Aisyah, tetap tinggal bersama Lian Kiong.
BENEDICTA ALVINTA | EKO