TEMPO.CO, Jakarta - PT Mandiri Capital Indonesia (MCI), anak usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), memimpin sindikasi pendanaan terhadap startup (perusahaan rintisan) layanan berbasis teknologi (fintech) dalam bidang sistem kasir atau point of sales yakni Moka Sales pada tahun ini.
Selain Mandiri Capital, nilai pendanaan sebesar US$ 2 juta (sekitar Rp 26 miliar) itu juga didapatkan dari East Ventures dari Jepang, Northstar dari Inggris, Fenox dari Amerika Serikat, dan Convergence dari Indonesia.
Direktur Keuangan Mandiri Capital, Hira Laksamana, mengatakan bahwa Bank Mandiri menerima 50 ribu nasabah baru segmen usaha mikro, kecil, dan menengah setiap bulannya. "Kalau penetrasinya bisa 5-10 persen, good start juga," kata Hira di Mandiri Inkubator Bisnis, Melawai, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2017.
Baca : BTN Raup KPR Rp 5 Triliun Lebih di Pameran Properti 2017
Menurut Data Mandiri Capital, hingga awal 2017 pengguna Moka Pos telah mencapai 2.500 toko yang sebagian besar bergerak di tiga sektor, yakni makanan dan minuman, retail, serta jasa. Saat ini Mandiri Capital tengah fokus berinvestasi pada fintech yang berbasis pembayaran, pembiayaan, dan solusi untuk UMKM.
Pada 2016 lalu, Mandiri Capital telah mendanai dua fintech. Tahun ini, MCI juga telah mendanai dua fintech, termasuk Moka Pos. Moka Pos merupakan aplikasi sistem kasir di iOS dan Android yang memiliki dua fitur, yaitu Moka App dan Moka BackOffice.
Co-founder Moka Pos, Haryanto Tanjo, bertekad untuk terus melakukan penggalangan dana dalam rangka meningkatkan bisnis perusahaannya, terutama menambah jumlah UMKM yang menggunakan Moka Pos. "Tapi kami belum ada target angka. Mudah-mudahan, penetrasinya bisa tinggi," tuturnya.
Baca: BI Minta Bank Jangan Jor-joran Bisnis Kartu Kredit
Hira menambahkan, Moka Pos memiliki tujuan utama untuk membantu UMKM. Dia mengatakan, Bank Mandiri juga memiliki tujuan yang sama dengan Moka Pos. Dengan menggunakan aplikasi sistem kasir itu, dia berharap, laporan keuangan nasabah UMKM Bank Mandiri lebih rapi. "Dengan begitu, bisnis nasabah akan semakin berkembang."
ANGELINA ANJAR SAWITRI