TEMPO.CO, Jakarta -Eksotisme budaya Pulau Rinca akan ditampilkan dalam festival Pulau Rinca, pada 23 Februari lusa. “Festival Pulau Rinca menawarkan pesona keindahan pulau dan habitat binatang komodo, satu-satunya binatang purba yang tersisa di muka bumi,” kata Ketua Pokja 10 Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata Hiramsyah S Thaib dalam keterangan di Jakarta, Senin.
Berita lain; Berita lain; Jenang, Simbol Kehidupan Masyarakat Jawa
Festival ini adlaah rangkaian dari Festival Komodo 2017 yang diadakan Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat, NTT, selama sebulan penuh sejak 4 Februari lalu.
Berbagai atraksi akan ditampilkan dalam festival ini. Ketua Panitia Festival Rinca 2017 Rino Basudewa mengatakan,acara akan menekankan budaya Rinca, seperti pertunjukan teater bertema Putri Naga Komodo, tari Bongi Moncak, seni rarambang gambus dan adu pantun. Selain itu ada pula pertunjukan perkusi, baca puisi, dan pantun cita-cita dan cinta. Komodo Di Pulau Rinca (Tempo/Rully Kesuma)
Berbagai pertandingan olah raga juga akan digelar, misalnya, voli, sepak takraw, tarik tambang, balap karung, dan balap sampan.
"Festivalnya dan lokasinya pasti keren karena ada di salah satu destinasi prioritas yang ada di Labuan Bajo. Silakan datang dan saksikan kemeriahannya," kata Thaib.
Pulau Rinca berada di Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat. Pulau ini ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO sejak 1991. Pulau Rinca dapat dicapai dengan perahu dari Labuan Bajo,di Flores Barat.
Pulau Rinca, Pulau Komodo, Pulau Padar, dan Gilo Motang berada dalam Kawasan Taman Nasional Komodo.
ANTARA