TEMPO.CO, Jakarta - Promosi hanya bisa terwujud jika Anda sudah melakukan langkah yang benar untuk mencapainya. Tunaikan kewajiban—kalau bisa melebihi harapan perusahaan—dan progresif dalam bekerja. Pastikan semua berjalan dengan baik sebelum Anda melangkah ke tahap selanjutnya.
Baca juga: Naik Bus Lebih Sehat Ketimbang Nyupir Sendiri?Ini Kata Pakar
Ketika itu semua sudah dilakukan, tapi yang mendapat promosi justru rekan, tentu Anda bertanya, “Apalagi yang kurang?” Ketimbang heran dan menelisik penyebab rekan bisa mendapatkan promosi lebih dulu, sebaiknya introspeksi diri. Mengutip JobStreet, ada beberapa panduan karier yang bisa menuntun Anda mendapatkan promosi.
1. Mengikuti perkembangan
Pengetahuan adalah kekuatan. Teknologi industri yang maju lebih cepat dari sebelumnya membuat Anda harus bersiap dengan keterampilan yang tepat dan mengikuti perkembangan tren. Bahkan Anda bisa menghadap manajer dan menanyakan apakah perusahaan menawarkan dukungan agar mereka bisa meningkatkan karier lewat seminar dan lokakarya. Hal tersebut akan menunjukkan kesediaan untuk menjadi pegawai yang lebih baik sekaligus mencerminkan Anda adalah seseorang yang mau berkembang dan meningkatkan kemampuan diri.
2. Bekerja ekstra
Tidaklah cukup hanya dengan mendedikasikan diri untuk mengerjakan sebuah tugas agar menonjol. Pastikan Anda mencapai apa yang diminta, bahkan melebihi harapan atasan. Caranya, misalnya, mengirimkan pekerjaan sebelum batas waktu atau menggarap pekerjaan tambahan. Anda juga bisa membantu mengerjakan proyek rekan, menemukan cara agar semua proses kerja berjalan dengan cepat, atau berhemat dapat memberikan Anda poin tambahan di mata atasan.
(Baca: Coworking Space, Filosofi Kerja Mandiri yang Semakin Diburu)
Satu catatan jika Anda bersedia menerima atau mengambil tambahan pekerjaan. Pastikan Anda mengukur kemampuan dan besarnya tanggung jawab sebelum mengatakan "ya" atas tugas ekstra tersebut. Jangan malu meminta bantuan jika membutuhkan. Intinya, memang bagus jika Anda terlihat sebagai seorang pekerja keras, tapi pastikan tetap pada komitmen dan target.
3. Selektif menjalin hubungan
Ketika ingin maju dalam pekerjaan, perlu lebih dari sekadar menyelesaikan pekerjaan dan memenuhi target. Keterampilan sosial juga masuk dalam perhitungan promosi. Berhati-hati dengan siapa Anda bergaul di kantor. Sebab, untuk menjadi yang terdepan, Anda harus berada di tengah orang-orang berpengaruh dengan cara bisa diandalkan dan sopan.
Di sisi lain, hindari orang-orang dengan etos kerja atau reputasi yang perlu dipertanyakan. Jika ingin meninggalkan kesan yang baik pada atasan atau rekan kerja, jauhkan diri dari orang yang mungkin membahayakan citra Anda.
4. Aktif
Berpikir panjang dan lihatlah gambaran yang lebih besar, adakah bagian yang masih perlu ditingkatkan? Adakah cara untuk membuat segala sesuatunya berjalan lebih cepat dan mudah? Jika punya ide untuk meningkatkan efisiensi di tempat kerja, jangan malu dan kemukakan ide tersebut. Namun pastikan ide Anda membantu, bukan malah menyebabkan sesuatu tertunda.
(Baca: Mereka Sukses Tanpa Kantor! Begini Ceritanya)
Bersiaplah dengan rencana konkret dan tunjukkan bagaimana ide Anda dalam membantu meningkatkan kualitas tempat kerja. Para manajer memberi penghargaan kepada orang-orang yang mampu melampaui apa yang diminta mereka untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya. Jadilah orang yang solutif, maka Anda mungkin akan mendapatkan promosi.
5. Pastikan pencapaian terlihat
Mungkin Anda adalah orang yang punya segudang ide besar, tapi itu semua akan sia-sia jika tak seorangpun tahu. Dalam rapat atau sesi brainstorming, misalnya, bicaralah ketika diperlukan dan sampaikan gagasan cemerlang Anda. Buatlah atasan terkesan dengan menawarkan diri untuk menjawab tantangan-tantangan yang ada jika Anda mampu. Selain itu, yang tak kalah penting, jangan lewatkan kesempatan bertatap muka melalui pertemuan secara langsung dengan atasan.
RINI K