TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan banjir dan longsor yang terjadi akhir-akhir ini disebabkan oleh cuaca ekstrem. Puan meminta kementerian dan lembaga terkait tanggap mengatasi bencana tersebut.
Baca juga: Banjir Kepung Ibu Kota, Ini 54 Titik Genangannya
"Ini memang cuaca ekstrem yang menyebabkan musibah banjir dan longsor di sejumlah daerah," kata Puan, Selasa, 21 Februari 2017, setelah bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, di Kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat.
Puan mengatakan pihaknya telah menugasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana segera memetakan dan tanggap mengatasi bencana. Dia juga menginstruksikan Kementerian Dalam Negeri proaktif menangani bencana. Kepala daerah juga diminta memberikan perhatian lebih dan peringatan kepada semua masyarakat di daerahnya masing-masing.
Puan berharap banjir dan longsor yang terjadi jangan sampai menimbulkan korban. "Itu yang paling penting. Memang kesiapan ini insya Allah akan kami antisipasi semaksimal mungkin," katanya. Dia menambahkan, penanggulangan bencana bukan hanya tugas pemerintah pusat, melainkan juga kepala daerah.
Baca juga:
Hujan Sejak Dinihari, Pintu Kali Karet Siaga 1
Banjir Cipinang Melayu Akibat Tanggul Kali Sunter Jebol
Jika memang musibah menimbulkan korban, dia mengaku telah menginstruksikan Kementerian Sosial mengalokasikan anggaran untuk bantuan makanan dan kebutuhan lain.
Seperti diketahui, banjir dan longsor terjadi di sejumlah daerah beberapa waktu terakhir. Banjir ini tak luput juga terjadi di Jakarta. Hujan yang turun sejak Senin malam membuat beberapa titik di Jakarta mengalami banjir dan genangan. Ini membuat sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan.
AMIRULLAH SUHADA