TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi berencana melebarkan Kali Cakung yang dituding menjadi salah satu penyebab banjir cukup parah di kawasan perumahan di sekitarnya. Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Bekasi Arief Maulana mengatakan saat ini lebar Kali Cakung sudah tidak ideal lagi.
“Karena lebarnya hanya sekitar 4 meter. Padahal, seharusnya kali itu memiliki lebar 6 meter lebih,” kata Arief, Rabu, 22 Februari 2017. Menurut Arief, bukan tidak mungkin kali tersebut dilebarkan. “Hanya saja dibutuhkan anggaran yang cukup besar serta koordinasi antar daerah dengan DKI Jakarta,” ujar Arief.
Baca: Tanggul Kali Cakung Jebol, Perumahan Harapan Baru Banjir
Namun, Arief tidak menyebutkan di titik mana saja yang harus dilebarkan dan berapa anggarannya. Yang jelas, kata Arief, tahun ini pemerintah pusat melakukan normalisasi Kali Cakung di sekitar Perumahan Dosen IKIP, Jatiasih, dengan anggaran hingga Rp 50 miliar. Sedangkan Pemerintah Kota Bekasi menyediakan anggaran Rp 20 miliar untuk penyelesaian kolam retensi di Perumahan Dosen IKIP.
Mengapa harus melibatkan DKI Jakarta? Karena, kata Arief, hilir Kali Cakung berada di DKI Jakarta, yakni Kanal Banjir Timur. “Banjir kemarin sulit surut karena hilir KBT juga penuh,” kata Arief. “Alternatif selain pelebaran Kali Cakung, kami harus membuatkan tandon air yang banyak,” ucap Arief.
Arief mengatakan, tanggul yang jebol di Perumahan Dosen IKIP dan Komplek Harapan Baru II, Kecamatan Bekasi Barat, telah ditangani secara darurat, yakni dengan cara memasang karung berisi pasir sebagai tanggul sementara. “Tanggul permanen akan dibangun setelah kondisi normal,” kata Arief.
Arief mengakui banjir saat ini cenderung berada di bantaran Kali Cakung. Kali tersebut tak mampu menampung air hujan yang mengguyur, sehingg air meluap. “Sedangkan air di permukiman warga tak dapat dibuang ke kali,” kata Atief.
Wakil Satuan Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi Karsono mengatakan, dari dua tanggul yang jebol, yang paling parah di Kompleks Dosen IKIP. “Ketinggian air mencapai 2 meter,” kata Karsono. Adapun, di Perumahan Harapan Baru ketinggian genangan mencapai 1,5 meter.
Baca juga: Begini Amuk Banjir Bekasi yang Sempat Rendam 24 Kelurahan
Selain, itu, ujar Karsono, meski hari ini tidak hujan, namun masih ada genangan air di perumahan Bumi Nasio, Harapan Baru, dan Kali Baru. Dinas teknis masih berupaya mengeringkan genangan setinggi 20-70 sentimeter dengan cara dipompa. "Kalau yang sudah kering tinggal mengeruk lumpurnya,” kata Karsono.
ADI WARSONO