TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Tersangka pembunuhan asal Korea Utara terhadap Kim Jong-nam, Ri Jong-chol, bukan staf perusahaan Tombo Enterprise Sdn Bhd melainkan rekan bisnis.
Pernyataan itu diungkapkan Direktur Utama perusahaan, Chong Ah Kwo, yang mengatakan bahwa dia mengenal pelaku dengan nama Ri Jong-chol, 47 tahun, sejak 2013.
Dia menjelaskan, dirinya mengenal Jong-chol melalui pamannya yang dikenal sebagai seorang ilmuwan terkenal di Korea Utara dan paman dia lainnya seorang penemu jamur polisakarida.
Sejak perusahannya meningkat pesat, jelas Chong, dia memutuskan bermitra dengan Jong-chol dan membantunya mencarikan visa kerja di Malaysia.
Chong mengatakan, mereka sepakat teken kontrak dengan Jong-chol yang bersedia digaji RM5.000 atau sekitar Rp 15 juta per bulan.
"Meskipun demikian, saya belum pernah membayarnya, termasuk visa. Sebelum saya mengenalnya, saya juga beberapa kali membantu warga Korea Utara mengajukan permohonan visa kerja," kata Chong kepada Kwong Wah Yit Poh.
Dia menerangkan bahwa dirinya adalah pengusaha obat-obatan herbal tradisional, untuk itu membutuhkan jamur polisakarida sehingga perlu bermitra dengan Jong-chol.
Namun usaha ini tak mencapai sukses selama tiga tahun sejak harga pasar melonjak.
Ketika ditanya mengenai tempramen Jong-chol, Chong menguraikan, sebagaimana tipikal orang Korea Utara, dia pendiam dan tidak bisa berbahasa Inggris.
"Pada setiap pertemuan kami, dia selalu didampingi putrinya berusia 21 tahun yang kuliah di universitas setempat sebagai penerjemah," ujarnya.
Dia menambagkan, keduanya bertemu lima hingga enam kali selama tiga tahun. "Pertemuan terakhir pada Januari tahun ini."
Chong mengaku sangat kaget ketika Jong-chol ditahan.
THE STAR | CHOIRUL AMINUDDIN