TEMPO.CO, Jakarta - Pemimpin Front Pembela Islam, Rizieq Syihab, menggelar agenda blusukan mengunjungi korban banjir di Kemuning, Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kedatangan Rizieq disambut meriah kader FPI dan Laskar Pembela Islam (LPI) yang ada di lokasi.
Saat Rizieq datang, lantunan salawat dan dendang musik rebana menggema di permukiman penduduk yang dilanda banjir itu. Para anggota FPI kemudian mengerubutinya. "Kami datang ke sini bukan untuk tausiah, tapi menjalankan program kami memberikan bantuan kepada korban bencana banjir," kata Rizieq, Rabu, 22 Februari 2017.
Baca: Tinjau Banjir, Djarot Sindir Pendemo 212 Tak Bantu Korban
Dijadwalkan datang pukul 09.30, Rizieq baru tiba sekitar pukul 11.20. Rizieq masuk rumah seorang penduduk yang ada di dekat sungai. Setelah masuk ke teras rumah, Rizieq balik kanan menuju masjid terdekat. Rizieq tak mengelilingi semua korban banjir atau berbincang dengan korban banjir.
Di masjid, Rizieq menunaikan salat zuhur berjamaah dan berpidato. Dalam pidatonya, ia menuturkan FPI memiliki program membantu korban bencana banjir atau kebakaran.
"Kami juga membantu memperbaiki rumah roboh akibat bencana banjir atau kebakaran," ujarnya. Dia juga menuturkan apa yang dilakukan FPI hari ini adalah bagian dari kelanjutan aksi 212.
Dalam kunjungannya kali ini, Rizieq memberi bantuan logistik, seperti beras, air minum, dan kebutuhan pokok lain. Rizieq juga akan memberikan pengobatan gratis bagi korban bencana. "Setelah ini, saya akan mengunjungi Cipinang. Di sana masih banjir," katanya.
Selain oleh anggota FPI, kedatangan Rizieq disambut warga Pasar Minggu dengan antusias. Warga memenuhi masjid mendengarkan pidato Rizieq.
AVIT HIDAYAT