TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gawang Sutton, Wayne Shaw, yang mengundang kontroversi pada laga timnya melawan Arsenal akhir pekan lalu memutuskan mundur dari posisinya. Shaw memutuskan mundur setelah Komisi Judi Inggris menyatakan akan menginvestigasi tindakannya memakan pie di pinggir lapangan yang dijadikan taruhan oleh sebuah rumah judi di sana.
Pengunduran diri Shaw itu diumumkan oleh Manajer Sutton, Paul Doswell. Menurut dia, Shaw meneleponnya setelah Komisi Judi menyatakan akan menginvestigasi insiden itu. Sambil menangis, Shaw menyatakan dirinya akan mundur dari Sutton.
Baca: Akibat Makan Pie Kiper Sutton Diselidiki Komisi Judi Inggris
"Kami akan diinvestigasi dan ini telah menjadi sebuah mimpi buruk," ujar Doswell.
Badan sepak bola Inggris, FA, dan Komisi Judi Inggris, menyatakan akan menyelidiki insiden pie Shaw itu karena ada kecurigaan bahwa dia sengaja melakukan hal itu karena telah berkontak dengan rumah judi tersebut.
Baca juga: Buffon Balas Tantangan Penyerang Porto dengan Senyuman
"Integritas dalam olahraga bukanlah candaan dan kami telah memulai investigasi untuk menyelidiki apa yang sebenarnya telah terjadi," ujar Direktur Penindakan dan Integritas Komisi Judi Inggris, Richard Watson.
"Sebagian dari investigasi itu akan mencari keanehan dalam bursa taruhan dan melihat apakah operator telah melaksanakan usahanya dengan integritas seperti yang dibutuhkan," lanjutnya.
Berita Lainnya: Seleksi Timnas U-22, Bima Sakti: Kami Buat Kamus Sepak Bola
Doswell mengatakan bahwa dirinya sangat bersimpati atas apa yang menimpa Shaw. Menurut dia, Shaw terlalu polos karena menganggap tindakannya untuk bercanda itu berubah menjadi mimpi buruk.
"Saya tahu Wayne sangat sangat menyesal tentang semua situasi yang terjadi," ujarnya.
BBC|FEBRIYAN