TEMPO.CO, Jakarta - Kabar gembira datang buat para calon haji di Maluku yang menunggu bisa segera terbang ke Mekah. Kuota haji Maluku yang pada 2016 berjumlah 569 naik nyaris dua kali lipat menjadi 1.090 di musim haji tahun ini.
"Jumlah kenaikan ini belum termasuk yang kami minta juga dari tambahan kuota 10 ribu untuk Indonesia," ujar Gubernur Maluku Said Assagaff, Kamis, 23 Februari, 2017.
Dari jumlah 10 ribu itu, menurut Said, pihaknya meminta ada penambahan 100-200 lagi untuk Provinsi Maluku.
Baca: Jatah Kuota Haji Indonesia di Tahun 2017 Tak Bertambah
"Jika itu tercapai, calon anggota jemaah haji Maluku yang sudah menunggu cukup lama dalam antrean sudah bisa kami selesaikan pada tiga-empat tahun ke depan," ucapnya.
Adanya penambahan kuota ini, tutur Said, dipastikan setelah pihaknya menerima Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 75 Tahun 2017 terkait dengan jatah haji Maluku pada Rabu, 22 Februari 2017.
"Jatah kami ini lebih tinggi daripada Provinsi Maluku Utara, Gorontalo, Papua, Papua Barat, atau beberapa provinsi lain. Tadinya kami yang paling kecil," kata Said.
Bertambahnya kuota tersebut, menurut Said, berkat komunikasi intens yang dia lakukan bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Maluku Faisal Musaad ke Kementerian Agama.
RERE KHAIRIYAH
Simak pula : Raja Arab Bawa 1.500 Orang Termasuk 25 Pangeran ke Indonesia