TEMPO.CO, Seoul - Samsung baru saja mengumumkan prosesor mobile high-end baru, octa-core Exynos 9 Series 8895, yang bakal mendukung ponsel pilihan tahun ini. Sama seperti Qualcomm Snapdragon 835 - yang dikembangkan bekerja sama dengan Samsung - Exynos 9 Series 8895 dibangun dengan teknologi proses 10nm (nanometer).
Proses tersebut memungkinkan chipset baru itu untuk memberikan kinerja hingga 27 persen lebih tinggi dibandingkan dengan chipset yang dibangun pada teknologi 14nm (seperti Snapdragon 821), sementara juga menguras tenaga hingga 40 persen lebih sedikit.
Baca:
Spekulasi Soal Alien Muncul Menjelang Konferensi Pers NASA
Terjebak 2 Pekan di Rawa, Pesut Mahakam Berhasil Dilepaskan
Punya Gen Asing, 57 Monyet Dibunuh Kebun Binatang Jepang
Exynos 9 Series 8895 memiliki empat core CPU kustom, ditambah empat core Cortex-A53, dan termasuk GPU Mali-G71. Ia mendukung layar dengan resolusi hingga WQUXGA (3840 x 2400) atau 4K UHD (4096 x 2160), serta merekam video dan playback dalam 4K UHD di 120fps. Selain itu, ada dukungan untuk kamera hingga 28 MP, termasuk kamera depan dan belakang dengan sensor ganda.
Menurut Samsung, prosesor baru ini adalah yang pertama dari jenisnya yang memiliki fitur modem LTE dengan dukungan untuk lima carrier aggregation (alias 5CA). Dengan demikian, hal itu akan dapat memberikan kecepatan unduhan hingga 1 Gbps (1 Gigabit per detik), dan kecepatan unggahan hingga 150 Mbps.
Hal lain yang penting adalah bahwa Exynos 8895 dilengkapi dengan unit pengolahan terpisah yang didedikasikan untuk solusi keamanan canggih - termasuk iris dan pengenalan sidik jari.
Samsung mengatakan bahwa Exynos 9 Series 8895 sudah dalam produksi massal, dan chipset baru ini diperkirakan akan ditemukan di dalam Galaxy S8 dan Galaxy S8+. Namun, ini mungkin hanya untuk varian internasional dari ponsel itu, sementara model untuk AS mungkin akan didukung oleh Qualcomm Snapdragon 835.
PHONEARENA | ERWIN Z