TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Ikatan Keluarga Betawi Kebagusan, Mudas, menyindir pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) di Jalan Baung III, Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, yang diresmikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hari ini, Kamis, 23 Februari 2017.
Menurut dia, banyak bangunan di Jakarta yang didirikan dengan keindahan, tapi melupakan ciri khas masyarakat Betawi.
Baca juga: Soal PKL di RPTRA Kalijodo, Ahok Merasa Dibohongi Wali Kota
”Saya sedih, kok banyak bangunan indah di Jakarta tapi corak Betawinya enggak ada. Paling enggak tambah (corak) gigi balang. Biar anak-anak terasa di Kampung Betawi. Malu kalau enggak ada corak Betawinya,” kata Mudas saat memberikan sambutan di RPTRA Baung, Kamis, 23 Februari 2017.
Kemudian, Mudas juga menyinggung soal perawatan terhadap RPTRA yang sudah dibangun tersebut. Menurut dia, jangan sampai pembangunan taman yang memakan banyak biaya tersebut akhirnya tidak berfungsi di kemudian hari hanya karena tidak dipelihara dengan baik.
”Jangan sampai tempat yang ramah anak malah ‘buat’ anak. Makanya harus diperhatikan itu. Jangan sampai kebalik nanti, tempat ramah anak nanti jadi tempat ‘buat’ anak karena mati lampu atau gelap,” ujar Mudas, disambut gelak tawa.
Lalu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pun menjawab keluhan Mudas.
Dalam sambutannya, Ahok menduga Mudas tidak ikut dalam diskusi rancangan RPTRA Baungan. Menurut Ahok, konsep setiap RPTRA selalu berdiskusi untuk mengetahui kebutuhan dengan masyarakat setempat.
Simak juga: RPTRA Kalijodo Diresmikan Ahok, Begini Fasilitasnya
”Kami selalu kirim pihak universitas untuk buat konsep. Kami juga sudah ngomong dengan masyarakat setempat. Makanya ada beberapa tempat di Jakarta yang sangat Betawi,” ujar Ahok.
Menurut Ahok, sejumlah tempat di Jakarta sudah menerapkan konsep Betawi, seperti jalan layang Tendean-Ciledug. Dalam pembangunan jalan tersebut, kata Ahok, Pemprov DKI Jakarta memberikan dengan corak gigi balang dan cat dengan warna hijau dan kuning.
”Pernah banyak yang marah, norak katanya. Tapi ini khas Betawi. Namanya juga tunjukin khas Betawi ini karena saya juga orang kampung,” ujar Ahok.
LARISSA HUDA