Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Malaysia Pastikan Identitas Siti Aisyah dan Kim Jong-nam

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Dubes Malaysia untuk Indonesia Datuk Zahrain Mohamed Hashimsaat memberi penjelasan terkait Siti Aisyah di Kedubes Malaysia, Kuningan, Jakarta Pusat, 23 Februari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Dubes Malaysia untuk Indonesia Datuk Zahrain Mohamed Hashimsaat memberi penjelasan terkait Siti Aisyah di Kedubes Malaysia, Kuningan, Jakarta Pusat, 23 Februari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Duta Besar Malaysia di Jakarta, Zahrain Mohamed Hashim, mengatakan kepolisian Malaysia telah memastikan keaslian identitas jenazah Kim Jong-nam, saudara tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Identitas pria Korea yang tewas di Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 13 Februari 2017 itu sempat diragukan karena memiliki dua paspor.

“Kami mengakui dan membenarkan bahwa pria warga Korea Utara yang tewas ini Kim Jong-nam. Kami akui identitasnya, meski dia punya dua paspor,” kata Zahrain di kantornya, di Kuningan, Jakarta Pusat, Kamis, 23 Februari 2017.

Zahrain membenarkan identitas tersebut, meskipun belum ada pengumuman resmi mengenai autopsi jasad Jong-nam. Proses autopsi sebelumnya diserahkan kepolisian Malaysia pada Kementerian Kesehatan negara tersebut.

Identifikasi jenazah pria berusia 46 tahun itu terhambat identifikasi lewat DNA. Hingga Rabu, belum ada kabar mengenai kedatangan anggota keluarga Jong-nam ke Malaysia.

Tak hanya identitas Jong-nam, Zahrain pun memastikan kewarganegaraan Siti Aisyah yang kini ditahan kepolisian. Meski masih diperiksa dan tak mendapat akses konsuler, Siti diidentifikasi sebagai warga negara Indonesia oleh pihak Malaysia.

"Saya sudah dapat konfirmasi bahwa dia memang WNI," ujar Zahrain singkat.

Identitas Siti sebagai WNI sempat diragukan Kementerian Luar Negeri RI. Pasalnya, identitas Siti sampai saat ini hanya didasarkan pada temuan paspor yang telah diidentifikasi.

"Sampai saat ini yang kita tahu paspornya Indonesia. Itu sudah dikonfirmasi lewat sistem kita, tapi belum bisa dikatakan bahwa orang yang ditahan itu adalah WNI," ujar juru bicara Kemlu RI, Arrmanatha Nasir, saat jumpa pers kantornya, Kamis, 23 Februari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keraguan itu pula yang menyebabkan Indonesia mendesak Malaysia membuka akses kekonsuleran untuk Siti. "Karena kita belum tahu bahwa orang ini sama atau tidak dengan paspornya. Kita selama ini berasumsi lewat paspor."

Akses konsuler pun dibutuhkan perwakilan RI di Malaysia untuk memastikan kondisi kesehatan Siti Aisyah. Perwakilan RI pun, menurut dia, bisa membantu kendala bahasa Siti yang diperiksa karena dugaan terlibat pembunuhan Jong-nam.

Menanggapi desakan itu, Zahrain mengatakan semua pihak harus menghormati proses hukum yang berlangsung. Dalam ketentuan penyelidikan di Malaysia, Siti yang ditangkap pada 16 Februari 2017 itu harus diperiksa selama tujuh hari. Durasinya bisa bertambah untuk keperluan penyelidikan.

Zahrain memastikan pihak berwenang di negaranya bekerja profesional. Dia meminta semua pihak menunggu selesainya investigasi polisi.

“Penyelidikan masih berlanjut dan kami pastikan keselamatan dan kebaikan seluruh tersangka, tak hanya Siti Aisyah, tapi semuanya,” katanya.

YOHANES PASKALIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

7 September 2023

Mendag Zulkifli Hasan Dukung Kemudahan Berbisnis Intra-ASEAN

Pentingnya mempermudah segala aspek perdagangan intra-ASEAN, termasuk pengiriman barang dan proses keluar-masuk barang


Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bersama pemilik minimarket Domart, Wachidal Mustafa Dimyani meresmikan pembukaan Domart di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu 7 Juni 2023.
Mendag Zulkifli Hasan Dukung UKM Indonesia Tingkatkan Ekspor ke Malaysia

Domart merupakan minimarket pertama yang 100 persen menjual produk Indonesia


Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

8 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia, Tengku Datuk Seri Utama Zafrul Bin Tengku Abdul Aziz di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu Juni 2023.
Mendag RI dan MITI Malaysia Bahas Perjanjian Perdagangan Perbatasan

Indonesia dan Malaysia memiliki kepentingan yang sama untuk melindungi rakyat dan petani kecil.


Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

11 Mei 2023

Mendag Zulkifli Hasan: Perkuat Kerja Sama Dagang Indonesia-Malaysia

Kedua menteri menekankan pentingnya kedua negara untuk meningkatkan kerja sama perdagangan


JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

19 Agustus 2022

Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Suhajar Diantoro.
JIM Digelar, Sekjen Kemendagri Berharap Kerja Sama Survei Demarkasi Semakin Baik

Kegiatan tersebut penting dilakukan secara berkesinambungan dan harus ditingkatkan kualitasnya.


Rekan Siti Aisyah, Doan Thi Huong Dibebaskan 3 Mei

13 April 2019

Doan Thi Huong, dikawal petugas kepolisian setelah sidang pembunuhan Kim Jong Nam di pengadilan Shah Alam, Malaysia, 2 Oktober 2017. Keterangan-keterangan saksi menunjukkan setelah Siti Aisyah dan Doan Thi Huong mengusap sesuatu ke muka dan mata korban. AP
Rekan Siti Aisyah, Doan Thi Huong Dibebaskan 3 Mei

Rekan Siti Aisyah, Doan Thi Huong, warga Vietnam yang dituduh membunuh saudara tiri Kim Jong Un akan bebas pada 3 Mei.


Siti Aisyah Masih Menghilang dari Kampung Halamannya

21 Maret 2019

Siti Aisyah tiba untuk bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2019.  Siti diundang Presiden Jokowi ke Istana setelah dibebaskan dari tuduhan pembunuhan Kim Jong Nam oleh Pengadilan Malaysia kemarin.TEMPO/Subekti.
Siti Aisyah Masih Menghilang dari Kampung Halamannya

Siti Aisyah meninggalkan rumahnya di Kampung Rancasumur untuk menenangkan diri setelah dibebaskan oleh pengadilan Malaysia.


Cerita Ibu Siti Aisyah Saat Bertemu Jokowi di Istana

15 Maret 2019

Siti Aisyah (dua dari kanan) bersama sang ibu bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 12 Maret 2019. Siti terbebas dari ancaman hukuman mati setelah Pengadilan Tinggi Shah Alam di Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin 11 Maret 2019, membebaskan Siti Aisyah terjadi setelah jaksa penuntut mengatakan menarik tuntutan tanpa memberikan alasan. TEMPO/Subekti.
Cerita Ibu Siti Aisyah Saat Bertemu Jokowi di Istana

Sebelum bertemu dengan Jokowi, Benah mengaku bertemu dulu dengan Siti Aisyah, putri kandungnya yang telah lama tak ditemuinya.


Di Rumah Aman, Siti Aisyah Diselamatkan dari 'Kepungan' Wartawan

15 Maret 2019

Suasana kepulangan Siti Aisyah, 26, di kampung halamannya di Serang, Banten, Selasa malam 12 Maret 2019. Aisyah yang baru saja dibebaskan dari tuntutan pembunuhan saudara tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Malaysia itu tiba menjelang tengah malam disambut ratusan warga. FOTO AYU CIPTA
Di Rumah Aman, Siti Aisyah Diselamatkan dari 'Kepungan' Wartawan

Wartawan menunggui Siti Aisyah di rumahnya di Serang, Banten. Bahkan diantara mereka ada yang menginap.


Ini Penjelasan Siti Aisyah Menghilang dari Kampungnya

15 Maret 2019

Siti Aisyah, WNI yang diadili atas pembunuhan Kim Jong Nam, meninggalkan Pengadilan Tinggi Alam Shah di Selangor, Malaysia, Kamis, 16 Agustus 2018. Siti dan Doan mengaku telah dijebak dengan diajak bermain dalam sebuah acara <i>reality show</i> di Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, pada 13 Februari 2018. REUTERS/Lai Seng Sin
Ini Penjelasan Siti Aisyah Menghilang dari Kampungnya

Siti Aisyah menghilang tak lama setelah kepulangannya ke kampung halaman di Serang, Banten, pada Selasa malam 12 Maret 2019.