Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ahli Toksikologi Gelgel: VX Lebih Mematikan daripada Sianida

image-gnews
Kim Jong-nam. REUTERS
Kim Jong-nam. REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi Malaysia mengumumkan racun yang membunuh Kim Jong-nam diketahui bernama ethyl N-2-Diisopropylaminoethyl methylphosphonothiolate atau VX (nerve agent). Menurut ahli toksikologi dari Univeritas Udayana I Made Agus Gelgel, racun ini masuk kategori racun yang sangat mematikan dibanding racun lainya.

"Jika dibandingkan dengan sianida, jauh. Seribu kali lipat lebih toksik daripada Sianida. VX lebih toksik," kata Gelgel pada Tempo, Jumat, 24 Februari 2017.

Gelgel mengaku  terkejut dengan penggunaan racun ini dalam pembunuhan Kim Jong-nam. Pasalnya, menurut Gelgel,  racun ini termasuk dalam senjata perang kimia (chemical war). Racun ini telah dilarang beredar dan hanya pernah digunakan selama perang saja.

"Ngak semua sembarangan bisa mendapatkan (racun) itu," kata dia. Apalagi racun ini juga bisa digunakan sebagai racun pembunuh massal. Dosis kecil saja, bisa menjadi sangat mematikan.

Gelgel mengatakan racun ini didapatkan lewat proses sintesa. Adapun bentuknya berupa cairan yang tidak berbau (odorless) juga tak berasa (tasteless). Ia mengatakan hal ini membuat racun jenis ini bisa dengan mudah diselundupkan. "Warna dan segala macem tidak terdeteksi," kata Gelgel.

Karena berbentuk cairan, Gelgel mengatakan racun jenis ini bisa digunakan dengan cara disemprot (spray). Korban yang terkena akan terkena gejala sesak nafas dan kemudian merasakan nyeri yang hebat.

"Ia jadi paralysis. Kerjanya seperti baygon propoxur," kata Gelgel. Dalam Konvensi Senjata Kimia, VX dilarang digunakan kecuali untuk tujuan penelitian, medis, atau farmasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam rekaman CCTV bandara internasional Kuala Lumpur, seorang perempuan mengenakan kaus yang bagian depannya tertulis "LOL" dan rok pendek datang mendekati Kim Jong-nam. Dari arah belakang ia membekap wajah Kim Jong-nam dengan sebuah kain.

Seorang wanita lainnya, diberitahu polisi Malaysia, menyemprotkan cairan ke wajah Kim Jong-nam. Setelah itu keduanya mencuci tangannya dan meninggalkan lokasi.

Saat itu, Kim Jong-nam yang menggunakan paspor diplomatik dengan nama Kim Chol akan berangkat ke Macau. Setelah dua perempuan itu menyemprot dan membekapnya, Kim Jong-nam merasakan sakit dan kedinginan lalu menemui petugas konter check-in.

Kim Jong-nam lalu dibawa ke klinik di bandara. Kondisinya memburuk, Kim Jong-nam dilarikan ke rumah sakit namun di perjalanan Kim Jong-nam meninggal.

EGI ADYATAMA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

1 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri uji peluncuran rudal hipersonik berbahan bakar padat jarak menengah hingga jarak jauh yang baru, di lokasi yang tidak diketahui di Korea Utara, 2 April 2024, dalam gambar yang dirilis pada 3 April 2024,  oleh Kantor Berita Pusat Korea.  KCNA melalui REUTERS
Kim Jong Un Rilis Lagu Baru, Puji Dirinya Ayah yang Ramah

Pemimpin otoriter Korea Utara, Kim Jong Un, merilis lagu baru yang menyatakan ia adalah ayah yang ramah.


Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

1 hari lalu

Siti Nurhaliza. Foto: Instagram.
Siti Nurhaliza akan Menggelar Konser dengan Tajuk Cinta di Awan, Simak Jadwalnya!

Penyanyi Malaysia, Siti Nurhaliza mengabarkan akan menggelar konser di Arena of Stars, Genting Highlands.


Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

1 hari lalu

Personel Basarnas (Badan SAR Nasional) mengamati gunung Ruang dari dermaga pelabuhan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Sitaro (Siau, Tagulandang, Biaro), Sulawesi Utara, Kamis 18 April 2024. Data dari PVMBG (Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) menyebutkan dalam kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi dengan ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang yang menimbulkan suara gemuruh, gempa, dan kilatan petir vulkanik. ANTARA FOTO/HO-Basarnas
Semburan Erupsi Gunung Ruang sampai Malaysia, Ini Jadwal Penerbangan yang Dibatalkan

Semburan abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Sulsel membuat penerbangan ke dan dari Sabah dan Sarawak terpaksa dibatalkan.


Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

1 hari lalu

Wakil Direktur Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal Umum (Bareskrim) Komisaris Besar Arie Ardian (dua dari kanan) menunjukkan barang bukti dari penangkapan 24 kilogram sabu dan ekstasi sebanyak 1.840 di Gedung Mabes Polri, Kamis, 18 April 2024. Pengungkapan dua kasus peredaran narkotika itu dilakukan sejak 22 Maret 2024 dan 4 April lalu. TEMPO/Ihsan Reliubun
Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.


Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

3 hari lalu

Ilustrasi Sabu. TEMPO/Amston Probel
Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.


Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

3 hari lalu

Legoland Malaysia, salah satu destinasi wisata favorit di Malaysia. Dok.  tiket.com
Strategi Malaysia Gaet Turis Cina, Tak Hanya Bebas Visa

Malaysia menyiapkan meja bantuan yang dikelola oleh petugas berbahasa Mandarin untuk membantu wisatawan Cina.


Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

3 hari lalu

Foto kolase Bos Apple Tim Cook dan Presiden Jokowi (Dok. Reuters/ANTARA)
Bos Apple Bertemu Jokowi Hari Ini di Istana Merdeka, Apa yang Dibicarakan?

Presiden Jokowi diagendakan bertemu dengan bos Apple Tim Cook di Istana Merdeka Jakarta, hari ini Rabu. Apple akan berinvestasi di Indonesia?


Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

5 hari lalu

Menurut salah satu kawannya, Kim Jong-nam ke Jakarta bersama pengawalnya. Ia lalu pergi dari Indonesia setelah berfoto di restoran pada awal Mei lalu. (AFP/AFP/Getty Images)
Pembunuhan di Bandara Kuala Lumpur, Masih Ingat Kematian Kim Jong Nam Adik Kim Jong Un di Sini?

Terjadi penembakan di Bandara Kuala Lumpur. Di tempat ini pula pada 2017 terjadi kasus pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri Kim Jong Un.


Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Kasus Pencatutan Nama Dosen Malaysia dan Jurnal Predator, Kemendikbud Diminta Bentuk Tim Khusus

Kemendikbud diminta bentuk tim khusus untuk menangani kasus pencatutan nama dosen Malaysia dan jurnal predator.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

7 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.