TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina meminta maaf atas kemacetan yang disebabkan truk tangki pembawa BBM miliknya terbakar di Tol Jagorawi, Ahad, 26 Februari 2-17 pagi hari. "Pertamina menyampaikan permohonan maaf atas kemacetan yang sempat terjadi. Alhamdulillah saat ini arus lalu lintas sudah dibuka kembali," kata Area Manager Communication and Relations Pertamina Jawa Bagian Barat Yudi Nugraha melalui keterangan tertulisnya, Ahad.
Yudi menuturkan, Pertamina saat ini tengah menginvestigasi penyebab kebakaran tersebut. Selain itu, ia memastikan, tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini. "Sopir dan awak truk bernama Rosidin dan Muhamad Irfan dinyatakan selamat," katanya.
Sebelumnya, Tangki truk Pertamina terbakar di Tol Jagorawi arah Bogor KM 11, Ahad, 26 Februari 2017. Api mulai berkobar membakar truk bermuatan 32.000 liter bahan bakar itu sejak pukul 04.41 dan dapat dipadamkan pukul 06.17 WIB.
Peristiwa ini mengakibatkan kemacetan di ruas tol Jagorawi hingga empat kilometer. Sejumlah pintu tol juga harus ditutup sementara.
Mobil tangki tersebut, menurut Yudi merupakan milik PT Patra Niaga yang baru keluar dari TBBM Plumpang pada pukul 02.46 WIB. Rencananya truk akan mengantarkan BBM ke SPBU Kedunghalang, Bogor.
Meski begitu, Yudi memastikan pasokan BBM untuk SPBU Kedunghalang tidak terganggu. Sebab, Pertamina sudah mengirimkan truk tangki pengganti. "Terkait pasokan untuk SPBU tujuan di Kedunghalang, Bogor, Pertamina sudah mengirimkan mobil tanki pengganti yang langsung menuju SPBU tersebut," katanya.
INGE KLARA SAFITRI