TEMPO.CO, Kuta - Menjelang kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud untuk berlibur di Bali pada 4-9 Maret 2017, sejumlah logistik sudah tiba di Bali.
Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Ngurah Rai, Budi Harjanto, mengatakan mobil untuk perjalanan Raja Salman sudah didatangkan dari Arab Saudi.
"Kendaraan spesial khusus dan barang-barang lainnya keperluan Raja Arab Saudi juga sudah tiba bersamaan di Bandara Halim Perdanakusuma," kata Budi saat jumpa media di Base Ops Pangkalan TNI Angkatan Udara Ngurah Rai, Kuta, Senin, 27 Februari.
Namun Budi enggan menjelaskan secara rinci lokasi detail mobil Raja Arab Saudi. "Pengamanan di bawah koordinasi bersama. Jadi pengamanan dan mekanisme, petugas dari bea cukai dan polisi," kata dia.
Baca: Raja Arab ke Bali: Pesan 7 Hotel, Tarif Rp 20 Juta per Malam
Kendati tidak menjelaskan secara rinci jumlah logistik milik rombongan Raja Salman, yang diperkirakan berjumlah mencapai 1.500 orang, Budi mengatakan jumlahnya mencapai ratusan item. "Dalam list ada ratusan item logistik di antaranya ada fasilitas yang masuk menggunakan nota diplomatik. Maksudnya diplomatik ada perlakukan asas timbal balik, kalau pimpinan negara kita ke sana diberikan fasilitas yang sama seperti mereka yang ke sini," kata Budi.
Baca: Jokowi Akan Jemput Langsung Raja Salman di Bandara
Pertemuan Raja Salman dengan Presiden Joko Widodo bertujuan untuk meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. Selain itu, keduanya akan membahas berbagai kerja sama dalam berbagai bidang antara Arab Saudi dan Indonesia.
Baca: Kunjungan Raja Arab: Bertemu Jokowi, ke DPR dan Istiqlal
Raja Arab Saudi ke Indonesia membawa perlengkapan sendiri mulai mobil dinas hingga peralatan makan. Berikut ini daftar bawaan Raja Salman ke Indonesia berdasarkan data yang diperoleh dari PT Jasa Angkutan Semesta, perusahaan yang melayani rombongan ini.
Bahan makanan dan minuman, peralatan kantor, furnitur, dan mesin X-ray. Selain itu, 2 unit Mercy S600 yang telah tiba di Halim Perdanakusuma pada 23 Februari 2017. Sebanyak 2 Mercy S600 yang telah tiba di Denpasar pada 18 Februari 2017. Serta 2 eskalator elektrik untuk alat turun raja dari pesawat yangvtelah tiba pada 21-22 Februari 2017 di Denpasar dan Jakarta.
BRAM SETIAWAN