TEMPO.CO, Jakarta – Ekspansi bisnis bank-bank negara yang dilakukan bersama-sama dinilai akan lebih menguntungkan dari segi bisnis. Pasalnya, cakupan pasar yang dibidik bisa lebih luas ketimbang bank pelat merah berjalan masing-masing.
Rencana tersebut mendapat sambutan positif dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI). Direktur Utama BRI Asmawi Syam membenarkan bahwa ekspansi ke luar negeri secara bersama-sama oleh Himbara akan lebih efisien daripada jalan sendiri-sendiri.
Baca: BTN-SBM ITB Cetak 119 Pengembang Properti Baru
“Misalnya sudah ada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) di Hong Kong, buat apa BRI masuk lagi ke sana. Nasabah kami tinggal masuk saja atas nama Himbara, kan. Ini sejalan dengan kami akan buat holding nanti,” ucap Asmawi, Senin, 27 Februari 2017.
Menurut Asmawi, sesama bank pelat merah tidak perlu bersaing di luar negeri. Yang sebaiknya dilakukan justru bersinergi satu dengan yang lain. Manakala sudah ada perwakilan salah satu bank negara di sebuah negara, bank pelat merah lain dapat turut memanfaatkan itu.
Baca: Jokowi Bidik Investasi dari 10 Pebisnis Australia
Asmawi berpendapat, ekspansi ke luar negeri atas nama Himbara tidak harus menunggu terbentuknya holding bank BUMN.
BISNIS.COM
