Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendagri Tjahjo Minta Koordinasi Menteri dan Pemda Dipererat

image-gnews
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo usai rapat koordinasi terbatas di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, 6 Februari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo usai rapat koordinasi terbatas di Kantor Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, 6 Februari 2017. TEMPO/Yohanes Paskalis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menginginkan agar ada sinergi pembangunan tata kelola pemerintah di daerah dan pusat agar seluruh program kementerian juga diketahui pemerintah daerah.

"Kami ingin pembangunan tata kelola pemerintahan bisa makin efektif dan pola-pola apa saja yang mau dibangun. Karena masing-masing daerah itu ada fokus program," ucap Tjahjo saat hadir di acara Rapat Koordinasi Teknis Pembangunan di Hotel Clarion Makassar, Selasa, 28 Februari 2017.

"Jangan sampai pusat punya perencanaan daerah tapi daerah tak mengetahuinya. Jadi Presiden Jokowi ingin lima tahun itu infrastruktur selesai."

Baca juga: Polisi Malaysia Cari Istri Kim Jong-nam, Eks Pramugari

Menurut dia, sekarang Presiden dalam sepekan 4-5 kali memanggil gubernur untuk rapat kabinet untuk ditanya apa program prioritas di daerahnya masing-masing. "Apa yang menghambat program strategis pusat menyangkut infrastruktur ekonomi maupun sosial yang belum jalan. Tapi prinsipnya arahan Bapak Presiden, program daerah ini harus fokus," tutur Tjahjo.

Selain itu, kata Tjahjo pemerintah juga ingin mengangkat pertumbuhan daerah. Namun ia mengaku nanti akan membicarakan hal yang dikerjakan tahun ini dan 2018. "Proyek strategis nasional tahun ini Pak Jokowi mau berkesinambungan. Kalaupun mau ditambah atau tidak, nanti dilihat kondisinya," kata Tjahjo.

Sebab, Tjahjo menjelaskan, anggaran itu juga harus dibagi adil, apakah mau 60-40 atau 70-30. Karena, tutur dia, arah Presiden Jokowi saat ini program kementerian lembaga pusat lebih banyak sekarang pindah ke daerah. "Nanti ada hitung-hitungan dari Bappenas dan Menteri Keuangan. Intinya adalah Bappenas ke keuangan dan pemerintah daerah nanti," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Raja Arab Datang, Fadli Zon: Indonesia Penting bagi Arab

Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo mengaku harus ada koordinasi dengan kementerian jika ingin ke daerah agar pemerintah daerah juga bisa siap. "Sekarang kan sudah ada handphone, tinggal koordinasi saja kalau menteri mau ke daerah supaya saling tahu," ucap Syahrul.

Namun, Syahrul meminta agar jangan terlalu banyak menteri yang mengkoordinir daerah. "Harus bagi-bagi tugas apa yang menjadi sektoral harus jelas," ucap Syahrul. "Menteri juga kalau turun di lapangan beri tahu ke gubernur. Karena kadang menteri masuk satu kabupaten itu-itu saja menterinya."

DIDIT HARIYADI


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

10 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.


Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

29 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.


Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

37 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali


AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

43 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.


Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

51 hari lalu

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan


Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

53 hari lalu

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.


Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

57 hari lalu

Terdakwa mantan Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Sekjen Kemendagri, Dudy Jocom menjawab pertanyaan wartawan setelah menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 6 Agustus 2018. Dudy Jocom diperiksa untuk pengembangan penyidikan kasus korupsi proyek pengadaan dan pelaksanaan pekerjaan konstruksi pembangunan Gedung Kampus IPDN di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat pada tahun 2011 dengan pagu anggaran sebesar Rp 127,8 miliar. TEMPO/Imam Sukamto
Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan


Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

59 hari lalu

Ilustrasi tokoh meninggal. Pixabay
Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal


Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia


Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.