TEMPO.CO, Jakarta - Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud akan berlibur ke Bali pada 4-9 Maret 2017. Ia akan menginap di Hotel Saint Regis yang berlokasi di antara kawasan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Nusa Dua.
Kepala Polda Bali Inspektur Jenderal Petrus Reinhard Golose mengatakan pihaknya telah melakukan sterilisasi hotel. Ia juga menjelaskan bahwa hotel telah dikosongkan.
Saat Tempo berkunjung ke Saint Regis pukul 13.00 Wita tampak dari depan pintu masuk suasana lalu lalang berjalan seperti hari-hari biasa. Selama 20 menit pantauan Tempo di depan Saint Regis, lebih dari empat sepeda motor keluar masuk hotel, begitu juga dengan mobil dan pejalan kaki.
Baca: Rizieq Boleh Hadir saat Raja Salman ke DPR, Asalkan...
Salah satu satpam yang berjaga di sana mengatakan belum mendengar kabar pengosongan hotel untuk persiapan menginap Raja Arab Saudi. "Biasa saja, saya tidak tahu soal itu (sterilisasi dan pengosongan). Dari pagi saya jaga suasana ya seperti ini," katanya, Rabu, 1 Maret 2017. Ketika awak media berada di depan Saint Regis petugas keamanan hotel melarang awak media untuk masuk.
Tepat di belakang Saint Regis adalah Pantai Geger yang sebagian kawasannya diprivatisasi untuk tamu-tamu hotel bertaraf bintang lima itu. Kawasan pantai itu dibatasi pagar bambu setinggi kira-kira 10 meter yang selalu dijaga petugas keamanan hotel. Di sana tertulis papan bertuliskan St. Regis: Private Property for Hotel Guests Only.
Baca: Jokowi Buat Vlog Makan Siang Bersama Raja Salman
Panjang kawasan pantai yang diprivatisasi berkisar lebih dari 100 meter. Di ujung kawasan itu terdapat sebuah tangga memanjang untuk pengunjung yang ingin menikmati tepian pantai agar tidak kebasahan ketika gelombang datang.
BRAM SETIAWAN