TEMPO.CO, Jakarta - Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud dalam kunjungannya ke Indonesia akan menyempatkan ke gedung DPR, Senayan, pada Kamis, 2 Maret 2017. Demi menyambut kedatangan Raja Salman ke Indonesia, gedung DPR diubah menjadi taman bunga.
Bunga mawar menjadi yang dominan untuk menyambut Raja Salman. Menurut penanggung jawab tim dekorasi DPR, Ratih Raharnani, mawar merupakan bunga favorit Raja Salman. "Dari DPR, kami dengar bahwa Raja Salman suka mawar putih. Makanya lebih dominan kombinasi (hiasan) di mawar," ucapnya di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 1 Maret 2017.
Baca: Raja Salman ke DPR, 1.500 Personel Polri dan TNI Disiagakan
Ratih menjelaskan, dalam menghias Gedung Nusantara, timnya menyiapkan lebih dari 20 jenis bunga dan tanaman, antara lain mawar merah, mawar putih, mawar hijau, anggrek putih, anggrek hijau, casablanca, dan sedap malam.
Kombinasi warna merah, putih, dan hijau sengaja dipilih untuk menyelaraskan dengan warna bendera Indonesia dan Arab Saudi. "Kita kan merah-putih, dia hijau-putih, jadi kami kombinasi di situ," ujarnya.
Ia menuturkan, untuk menyambut kedatangan Raja Salman, pihaknya terpaksa mendatangkan bunga impor. Namun, menurut Ratih, jumlah bunga yang diimpor hanya sedikit. "Kami impor bunga anggrek bulan, karena punya kita kecil-kecil dan jarang akibat cuaca hujan," ucapnya.
Baca: Ribuan Pelajar Kota Bogor Siap Sambut Raja Salman
Ratih mengatakan sebagian besar bunga yang disiapkan berasal dari dalam negeri. "Yang sedap malam semuanya langsung dari petani," ujarnya.
Pekerja yang dikerahkan untuk memperindah Gedung Nusantara, tutur Ratih, mencapai 70 orang. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok dengan tugasnya masing-masing.
Raja Salman ke gedung DPR untuk berpidato di hadapan anggota MPR, DPR, dan DPD serta para menteri Kabinet Kerja. Acara ini bagian dari rangkaian kunjungan Raja Salman ke Indonesia.
AHMAD FAIZ
Video Terkait:
Raja Salman Akan Bertemu Dengan Sejumlah Tokoh Ormas Islam tapi Tidak Rizieq Shihab
Raja Arab Datang, Zulkifli Hasan: Harus Dimanfaatkan Pemerintah
Raja Salman: Penguasa Tajir dari Gurun Tandus