TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan pihaknya masih terus mengejar pembangunan rumah susun bagi warga DKI Jakarta hingga akhir periode kepemimpinannya. Setidaknya ada beberapa titik rusun yang akan dikebut untuk merelokasi warga yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung.
"Salah satu yang kami andalkan adalah pembangunan rumah susun di Pasar Rumput dan Pasar Minggu," ucap Ahok di Balai Kota, Rabu, 1 Maret 2017.
Menurut Ahok, hampir semua pembangunan rusun di Jakarta diprioritaskan untuk warga DKI yang terdampak normalisasi sungai. Ahok berujar, pemecahan masalah banjir bisa terealisasi jika normalisasi sungai-sungai di Jakarta terlaksana dengan baik.
Baca: Ahok Bantah Survey LBH Soal Rumah Susun
Ahok juga pernah menuturkan untuk menyelesaikan permasalahan banjir memang harus lewat program normalisasi Sungai Ciliwung. Menurut Ahok, tidak ada pilihan lain meskipun banyak penolakan dari masyarakat. "Sekarang hampir semua rusun diprioritaskan untuk yang terdampak banjir," ucap Ahok.
Ahok menargetkan menormalisasi semua sungai yang ada di Jakarta. Setiap warga Jakarta yang tinggal di belakang sungai diminta bersiap pindah atau direlokasi ke rusun. Menurut dia, program normalisasi tidak mungkin dihentikan. Selain itu, pengerjaannya memerlukan jalan inspeksi untuk alat berat melintas.
"Ada beberapa rusun yang akan selesai, misal Rusun Daan Mogot. Beberapa tempat lain saya enggak ingat. Tapi, pada tahun ini, rusun bisa selesai cepat. Di Penjaringan juga bisa selesai. Desember bisa selesai banyak," ujar Ahok.
LARISSA HUDA